Badai Topan Molove Hantam Filipina, 13 Orang Hilang, Puluhan Ribu Pengungsi Minta Tolong

- 27 Oktober 2020, 06:26 WIB
ILUSTRASI Badai Malove.*
ILUSTRASI Badai Malove.* /pixabay

JURNALGAYA - Badai topan Molove menghantam Filipina, Senin 26 Oktober 2020. Selain menghancurkan banyak rumah, topan ini membuat 13 orang hilang.

Saat ini puluhan ribu warga Filipina mengungsi akibat badai tersebut. Dilansir AP, meskipun belum ada laporan korban jiwa, belasan nelayan yang mencari ikan di laut di provinsi timur Catanduanes selama akhir pekan dilaporkan hilang.

"Penduduk desa sekarang meminta untuk diselamatkan karena angin tiba-tiba meniup atap," kata Gubernur Provinsi Oriental Mindoro, Humerlito Dolor kepada rasioa DSMM.

Baca Juga: Dynamite BTS Kembali Taklukan Industri Musik Global dan Inggris Raya, Ini Pencapaiannya

Dolor menyebut, hujan deras membanjiri desa-desa pertanian di provinsi Oriental Mindoro.

Dikutip dari RRI, Kantor Pertahanan Sipil mengatakan, sekitar 25 ribu penduduk desa mengungsi, sekitar 20 ribu orang berlindung di sekolah dan gedung pemerintah diubah menjadi tempat evakuasi.

Diketahui, topan bertiup dari barat menuju Laut China Selatan dengan kecepatan angin 125 kilometer per jam dan hembusan hingga 150 kilometer per jam.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Hina Islam, Tagar Boycott French Product Trending, Kecaman Meluas

Peristiwa ini terjadi semalaman melalui provinsi di selatan Ibu Kota Manila. Namun di Manila tidak terjadi kerusakan yang besar.***

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x