Sempat Saling Hujat, Yunani Ulurkan Tangan untuk Bantu Gempa Turki 7,0 Skala Richter

- 30 Oktober 2020, 22:32 WIB
Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias.
Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias. /Twitter @NikosDendias/

JURNAL GAYA - Meski hubungannya sempat memanas akibat konflik Laut Mideterania Timur, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengulurkan tangannya untuk membantu penanganan pascagempa Magnitudo 7,0 di Izmir, Turki, Jumat 30 Oktober 2020.

Ia menyatakan negaranya siap untuk membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Turki setelah gempa bumi yang kuat melanda bagian timur Aegean.

Bencana alam tersebut menyebabkan kerusakan dan luka-luka di pulau Samos dan sebagian besar di kota tepi laut Izmir.

Disebutkan saat ini empat orang dinyatakan meninggal dunia dan 120 orang luka-luka. Sementara 20 bangunan runtuh.

Bangunan runtuh akibat gempa magnitudo 7,0 di Izmir, Turki.
Bangunan runtuh akibat gempa magnitudo 7,0 di Izmir, Turki.

Baca Juga: Gempa Besar Guncang Turki, Puluhan Bangunan Rata dengan Tanah

Dendias mengatakan kepada mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu Yunani siap "untuk segera mengirim ke Turki anggota unit bantuan bencana, untuk membantu mengekstraksi orang yang terperangkap di gedung," menurut tweet Kementerian Luar Negeri.

Menteri Lingkungan dan urbanisasi Turki Murat Kuru mengatakan gempa telah melanda distrik Bayrakli Izmir, di mana sejumlah orang terperangkap di bawah reruntuhan.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (Afad) menyebutkan kekuatan gempa 6,6, sedangkan Survei Geologi AS menyebut 7,0.

Afad mengatakan empat orang tewas, 120 luka-luka dan satu orang tenggelam.

Gempa di Turki terasa Hingga Yunani
Gempa di Turki terasa Hingga Yunani

Dilaporkan middle east eye, Jumat 30 Oktober 2020, Gempa itu terjadi sekitar pukul 2.50 sore (1150 GMT) dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Episentrum gempa dilaporkan 17 km di luar kota Seferihisar, di Laut Aegea.

Penduduk pulau Samos Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, didesak untuk menjauh dari daerah pesisir, Eftyhmios Lekkas, kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, mengatakan kepada Skai TV Yunani.

"Itu adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk mendapatkan gempa yang lebih besar," kata Lekkas.

Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos.

Walikota Izmir Tunc Soyer mengatakan setidaknya ada 20 bangunan runtuh total di provinsi itu.

Gempa itu terasa di utara, dekat Kocaeli dan bahkan Istanbul.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah