Habieb Rizieq akan Tuntut Pihak yang Menyatakan Dirinya Overstay di Arab

- 4 November 2020, 14:20 WIB
IMAM Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Syihab.*
IMAM Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Syihab.* /BeritaBulukumba.Com/Istimewa

JURNAL GAYA---Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab menyatakan, dirinya tidak overstay (melewati batas tinggal) selama berada di Arab Saudi.

Rizieq menegaskan, dia akan menuntut secara hukum jika ada pihak-pihak yang menyebutkan overstay selama di Arab Saudi.

"Oleh karena itu saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," ujar Rizieq melalui akun YouTube Front TV, dikutip Jurnl Gaya dari RRI, Rabu 4 November 2020.

Menurut Rizieq, ia mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak. Baan Safar merupakan izin keluar (exit permit) jika dirinya ingin kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Simulasi Penyelamatan Tsunami Selatan Jabar Segera Dilakukan

"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," kata Rizieq. 

Rizieq mengatakan, apabila ada yang menyebutnya overstay, maka hal tersebut sama saja dengan menuduhnya melakukan sebuah pelanggaran. 

Padahal, ia mengaku sama sekali tidak overstay selama di Arab Saudi. 

"Jadi sekali lagi, biar pejabat-pejabat diplomatik paham betul soal per-visa-an. Jangan nanti sembarangan mengatakan overstay, ada denda. Tidak begitu," katanya.

Baca Juga: Hasil Sementara Pilpres Amerika Serikat: Biden Raih 223 Suara Elektoral, Trump 212

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah