Mahfud MD Ngaku Punya Niatan Bantu Habib Rizieq, Tapi Dikirimi Video 'Sadis'

- 6 November 2020, 23:03 WIB
Menko Pulhukam RI, Mahfud MD.
Menko Pulhukam RI, Mahfud MD. /Antara./

JURNALGAYA -  Menko Polhukam Mahfud MD mengaku pada awal menjabat berniat membantu Habib Rizieq Shihab. Namun niatannya itu tertahan karena sebuah video.

Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD dalam akun Twitternya, Jumat 6 November 2020. Ibarat maju kena, mundur kena.

Ia pun menceritakan pada awal menjabat menjadi Menko Polhukam, dirinya mencoba menghubungi sejumlah teman-temannya yang berhubungan baik dengan Habib Rizieq.

"Maksud saya, saya akan membantu jika diperlukan," ujarnya.

Niat baiknya itu, lanjut dia, dibalas dengan kiriman sebuah video. Dalam video itu Habib Rizieq bersumpah tidak mau bantuan pemerintah.

"Coba lihat ini (video). Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?" ujarnya.

Dalam video tersebut tampak Habib Rizieq membuat sumpah.

"Demi Allah saya bersumpah saya tidak akan meminta bantuan rezim Indonsia apalagi mengemis untuk cabut cekal saya ke rezim pemerintah," ujar Habib.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Ikut Balapan di MotoGP Eropa 2020

Sebelumnya Fadli Zon, politisi Fraksi Gerindra, menilai bahwa pernyataan Menko Polhukam RI memojokan Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia.

Fadli Zon membandingkan kasus Rizieq Shihab dengan perlakuan pemerintah Indonesia terhadap Reynhard Sinaga, kriminal di Inggris yang masih diberikan bantuan hukum.

“Reynhard di Inggris yg jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum. Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi,” ucap Fadli Zon.

Oleh sebab itu, Fadli Zon menilai perbedaan sikap pemerintah RI tersebut sangat tidak adil.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Pasalnya, Reynhard telah melakukan tindakan kriminal yakni melakukan kekerasan seksual, sementara Fadli Zon menilai Rizieq Shihab tidak melakukan tindakan kriminal apapun di Arab Saudi.

“Sungguh tak adil dan ironis,” kata Fadli Zon dalam akun Twitternya Jumat, 6 November 2020.

Fadli Zon.*
Fadli Zon.* Twitter/@fadlizon

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x