Saat Susi Pudjiastuti Kosongkan Cooler untuk Mayat dan Sambut Pengungsi Tsunami Pangandaran

- 11 November 2020, 10:44 WIB
Susi Pudjiastuti membuka lowongan kerja bagi lulusan SMA untuk Susi Air & Marine Group.
Susi Pudjiastuti membuka lowongan kerja bagi lulusan SMA untuk Susi Air & Marine Group. /Instagram/@susipudjiastuti115

JURNALGAYA - Cerita soal mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti tak pernah ada habisnya.

Dikenal sebagai orang yang dermawan, Susi kerap tampil paling depan membantu orang yang kesulitan.

Contohnya saat Aceh diterjang tsunami 2004 silam. Susi lah yang mendarat pertama kali dengan pesawatnya untuk memberikan bantuan.

Baca Juga: Kisah Susi Pudjiastuti, Tak Tamat SMA Demi Jadi Pengepul Ikan hingga Menjadi Miliarder

Selama berminggu-minggu, pesawat tersebut bolak-balik Medan-Aceh untuk membawa bantuan. Sebab saat itu, bantuan sulit dikirim karena sulitnya akses.

Hal serupa terjadi saat Pangandaran, tempat tinggal Susi, dilanda tsunami. Saat Jurnal Gaya berada di lokasi tsunami Pangandaran 2006 lalu, yang tergambar adalah kengerian dan kepedihan yang dalam.

Tetesan air mata, bangunan yang porak poranda, tangisan, hingga gelimangan mayat terlihat dimana-mana.

Mereka yang selamat pun bingung. Salah satu tujuan mereka saat itu adalah rumah Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ini Profil Lengkap Susi Pudjiastuti

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Tak tanggung-tanggung, ribuan warga memadati pekarangan rumah Susi Pudjiastuti.

Dari dalam rumah, terlihat Susi Pudjiastuti. Ia membukakan pintu rumah dan kantornya. Ia persilahkan para pengungsi masuk.

Susi Pudjiastuti kenakan batik karya Anne Avantie.
Susi Pudjiastuti kenakan batik karya Anne Avantie. Instagram.com/susipudjiastuti115

Ia perintahkan semua pegawainya untuk membantu. Mengeluarkan semua makanan dan minuman yang dimilikinya, memberikan selimut, pakaian, bantuan healing, dan apapun yang bisa ia lakukan saat itu.

Pekerja yang lainnya menyebar ke luar rumah. Mereka mencoba menyisir mayat korban Pangandaran.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti, 'Ratu' Laut Pangandaran Ditakuti karena kata Tenggelamkan!

Susi lalu mengosongkan cooler ikan milik perusahaannya. Cooler itulah yang digunakan untuk menyimpan mayat.

Hingga bantuan datang, para warga berada dalam rumah tersebut hingga beberapa hari.

Sampai sekarang, beberapa orang korban tsunami Pangandaran masih mengingat apa yang terjadi tahun 2006 tersebut.

Baca Juga: Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Bikin Ngiler, Rumah Mirip Sultan, Lebih Kaya dari Prabowo

Begitupun dengan apa yang Susi Pudjiastuti berikan buat warga Pangandaran. Bagi mereka, Susi bukan hanya sekadar pengusaha ataupun mantan menteri.

Susi bagi mereka adalah harapan dan tempat bersandar. Bahkan menjadi dewa penolong.

"Saya ga akan pernah melupakan kebaikan bu Susi," ucap Tirah, salah satu korban tsunami, beberapa waktu lalu.

Hari ini, 11 November 2020, Susi Pudjiastuti akan mendapatkan penganugerahan Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah