Menggiurkan, Selama Pandemi Keuntungan UMKM Digital Melonjak Hingga 400%, Tertarik?

- 14 November 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi E-commerce. Perlindungan konsumen e-commerce di Indonesia masih minim mengingat masih maraknya penjualan data pribadi tanpa izin.*
Ilustrasi E-commerce. Perlindungan konsumen e-commerce di Indonesia masih minim mengingat masih maraknya penjualan data pribadi tanpa izin.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

JURNAL GAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk semakin fokus merambah pemasaran digital.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 sektor ekonomi berbasis digital menunjukan peningkatan signifikan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Kusmana Hartadji, pada Pelatihan E-Commerce Bagi UMKM Se-Jabar di Bandung, baru-baru ini.

Baca Juga: Banyak Lahan Provinsi Jabar Belum Termanfaatkan Optimal, Ridwan Kamil Tinjau Langsung Sumedang

Menurut Kusmana, berdasarkan data sebuah marketplace besar, selama pandemi keuntungan pelaku UMKM online melonjak hingga 400%.

"Jumlah pelakunya sendiri melonjak hingga 17%," ujarnya.

Adapun produk yang paling dicari melalui platform pemasaran digital, menurut dia, adalah makanan minuman, disusul produk farmasi dan alat kesehatan. Permintaan tekstil dan produk tekstil (TPT) secara online juga meningkat.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Keinginan Habib Rizieq Itu Diinginkan Seluruh Masyarakat Indonesia

"Permintaan produk pertanian melalui skema pemasaran digital juga melonjak signifikan. Sebagian masyarakat mulai terbiasa berbelanja kebutuhan sayuran dan produk pertanian lainnya secara online," katanya.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x