Network
Jurnal Gaya---Dr Tirta prihatin dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan standar ganda dalam penanganan Covid19. Seperti telah dilansir dalam berita sebelumnya, di akhir tayangan video yang diposting di akun pribadi instagramnya, dr Tirta menyuarakan kembali tagar #indonesiaterserah.
Trending twitter siang ini menunjukkan tagar #indonesiaterserah berhasil masuk menjadi trending topik di twitterland. Tagar ini berhasil memperoleh 40 ribu lebih tweet dan terus bertambah.
Puncak kekesalan dr Tirta berasal dari tidak tegasnya pemerintah dalam mengatur dan melarang acara yang menyedot kerumunan orang dalam jumlah banyak, ratusan bahkan ribuan dalam acara yang digelar Habib Rizieq Shihab saat mengadakan acara akad pernikahan anak sekaligus maulid nabi.
Baca Juga: Pantau Aktivitas Gunung Kerinci, Petugas Tambah Stasiun Seismik
“Terima kasih untuk Sritex yang telah menyumbangkan 5000 masker melalui saya untuk para pengungsi Gunung Merapi,” sindir dr Tirta. “Ini dari swasta yah bukan dari pemerintah, kalau dari pemerintah 20 ribu masker ke acara yang di sana.” Kekesalan ini bisa dimaklumi mengingat perjuangan dr Tirta berkeliling Indonesia bekerja sama dengan Satgas Covid19 selama 8 bulan terakhir.
“Gue dikontrak sejak bulan Maret, nanti gue perlihatkan kontraknya, berkeliling mengedukasi 3M ke 17 kota selama 8 bulan. Sampai-sampai ketemu anak juga baru bisa 3 kali, Bos. Orang-orang mau mengadakan festival, hajat nikah, dan konser musik pada dilarang. Mereka gak makan, Bos,” imbuhnya.
Edukasi 3M yang dimaksud dr Tirta meliputi: memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Ini Standar Ganda, Bos. Mending buka-bukaan saja!” Setengah berteriak menumpahkan kekesalannya.
Baca Juga: Hari Ini Sule dan Nathalie Siarkan Pernikahannya Secara Langsung Jangan Lewatkan!
