Hati-hati! Angka Kematian Covid-19 di Kabupaten Cirebon Mencapai 6,7 Persen dari 1.671 yang Positif

- 18 November 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Juniar/Anna Shvets

Jurnal Gaya – Di tengah riuh rendahnya kasus keramaian melanggara protokol kesehatan yang berujung pemecatan Kapolda Jabar dan Metro Jaya, daerah Cirebon perlahan meningkat jumlah penderita positif dan angka kematiannya.

Kekhawatiran dr Tirta sangat beralasan. Orang-orang seolah mulai melupakan bahwa ancaman Covid-19 masih nyata ada di sekitar kita. Edukasi 3M yang digaungkannya ke 17 kota selama 8 bulan mengorbankan keluarganya sendiri, seolah sia-sia apabila masyarakat masih cuek dan tak peduli, dan pemerintah masih menerapkan standar ganda.

Kabupaten Cirebon termasuk zona merah di Jawa Barat untuk area pengidap Covid-19.

Baca Juga: Elon Musk dengan SpaceX-nya Berhasil Mendaratkan Astronout NASA di ISS 

Seperti yang dikutip Jurnal Gaya dari Antara, Selasa 17 November 2020. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat terdapat penambahan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak lima orang dan saat ini angka kematian mencapai 6,7 persen lebih dari total warga yang terinfeksi virus itu.

"Hari ini ada lima penambahan kasus kematian akibat COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa (17/11).

Enny mengatakan dari data yang ada terdapat 1.671 warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19, di mana dari data tersebut 112 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru itu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Rabu 18 November 2020, Mata Najwa: Pilah Pilih Urus Pandemi

Masyarakat Cirebon harus berhati-hati. Keadaan di Kabupaten Cirebon sangat memprihatinkan karena presentase kematiannya melebihi tingkat nasional.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x