JURNAL GAYA - Indonesia patut berbangga, prestasi dua wanita hebatnya diakui di kancah internasional dan masuk ke dalam jajaran "100 Most Powerful Woman" versi Majalah Forbes 2020.
Mereka adalah Nicke Widyawati dan Sri Mulyani Indrawati. Hebatnya lagi, Nicke Widyawati berada di urutan 25 dan Sri Mulyani peringkat ke-78.
Prestasi keduanya yang mendunia membuat nama Indonesia harum di mata global. Lantas, siapa sebetulnya Nicke Widyawati?
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Baca Juga: Habib Rizieq Penuhi Janji Datangi Polda Metro, Yusri Yunus: Takut Ditangkap Jadi Menyerah
Dilansir Jurnal Gaya dari Potensi Bisnis, melalui artiket berjudul Wanita Asal Indonesia Masuk Daftar 100 Most Powerful Woman, Salah Satunya dari Tasikmalaya Nicke Widyawati sempat menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018.
Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 25 Desember 1967.
Sebelumnya, Nicke Widyawati adalah pelaksana tugas Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot dari jabatannya.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Nicke Widyawati menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Tasikmalaya, kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan Teknik Industri dan lulus pada tahun 1991.
Nicke Widyawati juga melanjutkan pendidikan strata dua di Universitas Padjajaran mengambil jurusan Hukum Bisnis dan lulus pada tahun 2009.
Nicke Widyawati masuk daftar tersebut karena dinilai sukses sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan presiden-direktur perusahaan minyak dan gas Indonesia, Pertamina.
Baca Juga: Habib Rizieq Penuhi Janji Datangi Polda Metro, Yusri Yunus: Takut Ditangkap Jadi Menyerah
Pada Juni 2020, seorang anggota kabinet mengatakan bahwa Nicke Widyawati masih yang terbaik untuk peran itu dan mampu melaksanakan tugas apa pun yang diberikan kepadanya.
Perusahaan memperoleh hampir 55 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada pendapatan 2019 dan 2,5 miliar dolar AS laba bersih pada tahun tersebut.
Pada tahun 2020, Nicke Widyawati meningkatkan ekspektasi investor dengan mengungkapkan bahwa ia mengharapkan 45 persen pendapatan perusahaan terkait Covid-19.
Baca Juga: Unggah Foto Habib Rizieq Shihab Anak Mantan Kepala BIN: Sampai bertemu 2026, Nyindir?
Sementara itu, sosok lainnya adalah Sri Mulyani Indrawati, lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962.
Dia mendapat gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia tahun 1981–1986.
Lalu mendapat gelar Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. tahun 1988–1990 dan Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. tahun 1990–1992.
Baca Juga: Polda Metro Ultimatum 5 Petinggi FPI: Segera Serahkan Diri atau Ditangkap!
Tahun lalu, Sri Mulyani menerima penghargaan bergengsi Menteri Terbaik di KTT Pemerintah Dunia atas upayanya melaksanakan reformasi.
Saat berada di Bank Dunia, dia menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender.
Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dari 2005 hingga 2010. Pada tahun 2016 Presiden Joko Widodo memanggil untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. (Citra Catur Purnamasari)***