JURNAL GAYA - Episode dimulai Jalal sedang berjalan jalan bersama beberapa orang kepercayaannya di halaman istana,
Saat itu Jalal menerima pesan dari Sultan Mirza bahwa mereka ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan kerajaan Mughal yaitu dengan menikahkan salah satu anak mereka dengan Pangeran Murad, danJalal menyetujui lamaran itu.
Sementara itu di ruang utama Hareem Ratu Hamida sedang berkumpul dengan menantunya yaitu Ratu Rukayah dan Ratu Salima, saat itu kaki Hamida sakit.
Baca Juga: Ini Dia 5 Penari Utama yang Keahliannya Diakui Idola Lain, Ada Jimin BTS, Kai EXO, Seulgi Red Velvet
“Tidak masalah, anak anaku kaki ibu sakit karena usia ibu sudah tua mungkin tak lama lagi ibu akan meninggalkan dunia ini ujar ibu Hamida sambil tersenyum.
Tepat pada saat itu Jodha datang menemui mereka “Tidak ibu, ibu harus melihat pernikahan cucu ibu yang luar biasa” Jhoda mencoba menyemangati mertuanya ini.
Hamida tertawa senang dan berkata “Kalau begitu aku akan menghianati kematianku nanti” semua orang tertawa mendengar ucapan Hamida.
“Aku membawa obat untuk ibu dan aku yakin ibu akan baik baik saja, aku akan mengoleskan obat ini di kaki ibu” Hamida tersenyum mendengar ucapan menantu kesayangannya ini.
“Kenapa tidak pelayan saja, Jhoda Aku akan merasa lebih bangga dan senang kalau aku bisa melakukan sesuatu untuk ibu.
Rukayah tidak suka mendengar ucapan Jodha, berbeda dengan Salima merasa senang melihat perlakuan Jhoda ke ibu Hamida.
Baca Juga: Ditinggalkan Teman Gara-gara Tersandung Kasus Narkoba, Millen Cyrus Justru Bahagia, Loh?
Tak lama kemudian Jalal datang menemui mereka “Bagaimana Pendapat kalian tentang pernikahan Murad nanti ?! semua Ratu yang hadir disana menyetujui usulan Jalal.
Ratu Salima ' sebaiknya tanyakan dulu pendapat Murad bagaimana ucap Ratu Jhoda ,Ratu Salima menyetujui usulan Jhoda kemudian Salima meninggalkan mereka.
Di kamar Murad, saat itu suasanannya cukup gelap, Murad sedang duduk dikursinya sambil memegang sebuah senjata, tiba tiba Salima menemui Murad seraya berkata “Murad ! Yang Mulia Raja telah memutuskan kalau Yang Mulia Raja akan memenjarakanmu.
Baca Juga: Ketika Visual RM 'Membunuh' Para Penggemar, Beginilah Tanggapan Jin
Murad terkejut mendengar ucapan ibunya “Apa yang aku lakukan, ibu apa kesalahanku ? ujar Murad dengan nada cemas, Salima menghampirinya sambil tersenyum dan berkata.
“Karena kamu akan dinikahkan anakku” Murad merasa lega begitu mendengar ucapan ibunya yang ternyata hanya lelucon belaka.
“Apapun yang kalian putuskan, aku setuju saja karena aku yakin kalian lebih tahu
yang terbaik untukku” Salima tersenyum mendengar ucapan anaknya ini.
Baca Juga: Senin Dini Hari Longsor Terjadi di Kupang, Sebabkan 2 Warga Meninggal Dunia
“Jadi kamu menerimanya ?” Murad mengangguk kemudian Salima meninggalkan kamar Pangeran Murad.
Ketika Salima telah berlalu dari kamarnya Murad berkata pada dirinya sendiri “Tak lama lagi impianku menjadi seorang Raja akan menjadi kenyataan !” ujar Murad mantap.
Di kamar Jhoda sedang memilih milih Perhiasan untuk calon menantu Istana Mughal yang baru yaitu calon istri Murad tak lama kemudian Jalal menemuinya dan berkata 'Murad belum mengatakan setuju dengan rencana pernikahan ini.
Baca Juga: RM BTS Pernah Mengungkap Bagaimana Perasaannya Saat Dipilih Sebagai Leader Grup
Tetapi kamu sudah bersiap siap memilih milih perhiasan, Raru Jodha.
Jhoda cemberut mendengar ucapan Jalal “Mengapa tidak? Calon menantu yang baru akan segera datang.
Jalal tersenyum nakal begitu mendengar ucapan Jhoda “Kalau begitu kamu harus mulai memikirkan juga nama anak anak Murad nantinya” goda Jalal
“Kamu ini selalu mengolok olok aku, Yang Mulia ujar Jhoda kesal “Aku tidak mau bicara dengamu ! Jalal segera mengejar Jhoda dan menghentikan langkahnya ketika Jhoda hendak menghindari Jalal.
Jhoda segera mendorong tangannya “Kebiasaanmu mendorong aku memang tidak pernah berubah” goda Jalal sambil tersenyum “Kebiasaanmu yang suka mengolok olok aku itu juga tidak akan berubah ! Jhoda menjawab ucapan Jalal.
semuanya akan berubah Jhoda ketika usia kita semakin bertambah dan menua ucap Jalal sambil tersenyum coba lihat nih sudah ada rambut putih Jhoda jadi galau ketika Jalal memperlihatkan rambutnya
Di ruang utama di Hareem, Jhoda sedang membagi bagikan perhiasannya pada para Ratu sambil berkata “Terima kasih untuk kerja keras kalian yang telah membantu kami dalam bisnis yang baru ini”
Semua Ratu senang menerimanya, sementara saat itu Rukayah belum mendapatkan perhiasan tersebut Ratu Rukayah, kamu juga bisa mengambilnya satu” Rukayah tersenyum sambil berkata.
“Tidak terima kasih, Ratu Jhoda ! Aku sudah punya banyak perhiasan seperti itu dan aku biasanya memberikannya pada Hoshiyar sebagai upahnya membuatkan aku hookah, ujar Rukayah dengan sombongnya
“Baiklah, tapi Yang Mulia Rajalah yang meminta agar perhiasaan ini di bagikan pada semua Ratu untuk acara pernikahan Pangeran Murad.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Buka-Bukaan Hal yang Membuat Setiap Anggota Spesial Baginya
Rukayah hanya tersenyum masam mendengar ucapan Jhoda kemudian Jhoda pergi berlalu meninggalkan mereka
Orang orang Inggris menemui Jalal mengajukan permintaan untuk membuka pabrik senjata di India “Dengan dibukanya pabrik senjata ini, maka anda bisa mendapatkan banyak keuntungan ujar orang Inggris itu
Untuk itu kami ingin mengajak anda,Yang Mulia untuk pergi ke tempat kami dan mengecek contoh contohnya” Jalal mendengarkan dengan seksama usulan dari mereka “Aku akan memikirkannya terlebih dulu” ujar Jalal.
Sementara itu Murad diam diam bertemu dengan orang orang Inggris “Kalau sampai Yang Mulia Raja tidak bersiap bersiap pergi ke tempat kami, maka kamu tidak akan bisa menjadi seorang Raja Pangeran !
'Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan tapi ingat jangan sakiti Yang Mulia Raja orang orang Inggris yang licik ini saling memandang satu sama lain
“Tenang saja Pangeran kami hanya akan menahan Yang Mulia Raja untuk beberapa hari maka kamu bisa menjadi seorang Raja dan membantu kami” ujar orang Inggris.,