JURNAL GAYA - DJ radio Jerman Matthias Matuschik akhirnya merilis permintaan maaf atas ujaran kebenciannya kepada BTS.
Permintaan maaf itu disampaikan, setelah Instagramnya dibanjiri komentar bernada kemarahan dari ARMY dan netizen seluruh dunia.
Seperti diketahui, sebelumnya DJ radio Jerman Matthias Matuschik mendapat kecaman setelah melemparkan komentar rasis kepada BTS.
Baca Juga: Unik! Cara Bermain Tenis V BTS Tidak Seperti Kebanyakan Orang, Ini yang Dilakukannya
Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah
Pernyataan presenter jaringan Bayern 3 tentang grup K-pop yang mengaitkannya dengan virus Covid-19 dan Korea Utara, itu menjadi viral di Twitter.
Dalam komentarnya, Matthias Matuschik menyatakan BTS sama mengerikannya dengan Covid-19 dan mengatakan bahwa dia berharap vaksin akan segera dibuat untuk mereka.
DJ radio Jerman menyatakan, "Orang -orang bodoh ini membual tentang fakta bahwa mereka meng-cover Fix You dari Coldplay, di mana saya berkata: 'Ini penghujatan!' Dan itulah yang saya katakan sebagai seorang ateis! Ini adalah ... ini penistaan, untuk ini Anda akan ... untuk ini Anda akan berlibur di Korea Utara selama 20 tahun ke depan!"
Baca Juga: Ini Dia Kebiasaan Aneh dan Unik Jungkook, Dimana V BTS, Jimin, J-Hope Adalah Korbannya
Pernyataan Matthias Matsuchik itu bukan hanya menyinggung ARMY sebagai fandom BTS, tapi juga banyak netizen di seluruh dunia.
Matthias Matsuchik tidak membuat pernyataan tentang masalah ini karena ribuan penggemar membanjiri akun Instagram-nya, meninggalkan komentar yang membuat marah.
Baca Juga: Mark GOT7 Mengaku Penggemar Lagu BTS yang Satu Ini, Berikut Penuturannya
Karena semakin banyak penggemar dan netizen di seluruh dunia yang membombardir DJ Jerman dengan kritik dan komentar jahat, stasiun penyiarannya, BAYERN 3, juga membuat pernyataan tambahan dan Matthias Matsuchik sendiri mengunggah permintaan maaf.
Baca Juga: V BTS Jadi Idola K-pop Paling Tampan Pilihan Remaja Jepang, Jungkook No. 5
Terlepas dari pernyataan stasiun radio dan permintaan maaf dari DJ sendiri, tampaknya kemarahan banyak netizen dan penggemar tidak mereda.
Banyak netizen yang menyampaikannya ke berbagai komunitas online dan media sosial untuk mengkritik bahwa permintaan maaf tersebut tidak terdengar tulus sama sekali.***