JURNAL GAYA - Selasa 23 Maret 2021, Radha Krishna tayang di jam 19.00 WIB di ANTV.
Peta konflik dan percintaan Radha Krishna pada tayangan nanti malam, masih seputar Sambh yang melemparkan trisula Mahadewa pada Radha, dan dia memperingatkan Krishna untuk melindungi Radha atau bertarung dengannya.
Perdebatan sengit antara ayah dan anak pun terjadi di serial Radha Krishna episode ini, khususnya saat Radha meminta Krishna untuk melakukan sesuatu dan menghindar dari serangan ini. Krishna berkata tidak bisa menolak trisula Mahadewa, kalau tidak itu akan menjadi bencana.
Trisula Mahadewa menghantam Krishna lalu Mahadewa berterima kasih kepada diri sendiri karena menanggung serangan itu dan menghormati martabatnya. Saambh merasa senang karena dia membunuh Krishna dengan trisula Mahadewa dan tidak ada yang bisa melarikan diri dari serangan trisula.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 23 Maret 2021, Tragis, Akhir Hidup Ichcha Tak Didampingi Anaknya
Rishi Sandipani melihat perubahan di langit dan menyadari Saambh pasti telah melakukan sesuatu. Tubuh Krishna membiru karena racun dari Trishulanya Mahadewa, dan Radha bertanya bagaimana cara mendapatkan penawarnya.
Namun Kishna meminta Radha untuk menyelamatkan Saambh dari kemarahan Rishi Sandipani dan menyuruhnya pergi. Saambh kembali ke ashrama. Rishi Sandipani bertanya padanya apa yang telah dia lakukan sekarang.
Saambh berkata dia tidak melakukan apa-apa. Radha datang dan meminta Saambh untuk mengatakan yang sebenarnya untuk mengurangi hukumannya. Saambh memperingatkan Radha untuk menjauh.
Radha menjelaskan pada Rishi Sandipani tentang apa yang Saambh lakukan dan memintanya untuk tidak menghukum Saambh.
Krishna terus menggeliat kesakitan karena racun Trisula. Gauri bertanya kepada Mahadewa mengapa dia tidak pergi dan membantu Krishna. Mahadewa berkata bahwa Krishna sendiri bisa bertarung dengan racun, tidak tahu mengapa dia tidak melakukannya.
Baca Juga: Ini 5 Keutamaan Mendoakan Kedua Orangtua, Maka Keberkahan Selalu Menghampiri
Mahadewa lantas menemui Krishna dan berterima kasih padanya karena menghormati kekuatan trishulanya. Dia menghisap racun dari Krishna. Krishna berterima kasih kepada Mahadewa. Mahadewa berjanji bahwa Krishna tidak akan menghadapi situasi yang sama lagi. Krishna berterima kasih kepada Mahadewa lagi.
Rishi Sandipani setelah mengetahui tentang Saambh yang melukai Krishna marah dan mengatakan akan mengutuknya. Achyuta masuk dan memintanya untuk tidak mengutuk Saambh.
Rishi Sandipani bertanya mengapa dia mendukung seorang anak laki-laki sombong yang telah melakukan dosa terbesar dengan menyakiti ayahnya. Dia mengutuk Saambh bahwa dia akan kehilangan semua energinya. Saambh tertawa mengatakan energinya abadi dan Rishi Sandipani tidak bisa berbuat apa-apa. Rishi Sandipani berpikir dia bodoh.
Saambh berjalan di atas gunung dan berpikir akan menghancurkan gunung tempat ashrama Rishi Sandipani berada. Dia terkejut melihat usahanya gagal. Dia menabrak bumi dan terkejut merasakan sakit bukannya mengguncang bumi.
Dia mencoba untuk menghancurkan semut, tetapi malah digigit dan mulai berdarah. Dia berteriak bagaimana dirinya bisa kehilangan kekuatannya. Achyuta datang dan mengatakan kutukan guru tidak pernah sia-sia dan menyarankan dia untuk menerima kesalahannya dan melupakan amarahnya. Saambh terus berteriak bahwa dia akan membalas dendam dan membunuh Krishna dengan trishula Mahadewa.
Achyuta mengatakan Krishna masih hidup. Saambh berteriak bahwa Radha pasti telah melakukan sesuatu dan dia adalah alasan untuk semua masalahnya. Achyuta menyarankannya untuk menghentikan amarah dan kesombongannya dan melihat kasih ayahnya yang tidak pernah marah padanya.
Saambh tidak mengerti dan terus berteriak. Achyuta mencoba yang terbaik untuk menenangkannya, tetapi gagal.
Achyuta memberi tahu Saambh bahwa meskipun seorang putra lemah, orang tua selalu melindunginya, jadi dia harus melepaskan amarahnya. Saambh bertanya apa yang ingin dia katakan. Dia mengatakan seseorang mendapatkan Govind/Dewa melalui Guru, jadi dia harus meminta maaf kepada rishi Sandipani dan memintanya untuk mengembalikan kekuatannya. Saambh berteriak tidak akan pernah melakukan itu. ***