JURNAL GAYA - Bagi para penggemar setia sinetron Ikatan Cinta dengan pemain utama Arya Saloka dan Amanda Manopo, pasti selalu menantikan kehadirannya setiap malam pukul 19.30
Berikut sinopsis cerita Ikatan Cinta yang tayang kemarin, 1 Juni 2021.
Di dalam ruang pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kondisi janin Andin sehat. Mendengar hal itu, Aldebaran dan Andin bahagia.
Aldebaran berpikir bagaimana menanyakan ke pihak RS Sejahtera tentang keberadaan Mang Dadang tanpa ketahuan Andin.
Setelah di dalam mobil, Aldebaran meminta izin kepada Andin untuk masuk lagi ke RS Sejahtera karena ingin buang air kecil. Ia berbohong kepada Andin karena hendak menanyakan ke bagian administrasi tentang keberadaan Mang Dadang di sana.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Daerah Soreang Kabupaten Bandung, Bakal Ada Pemeliharaan Jaringan
Sementara itu, di kelas Reyna, gurunya sedang mengajarkan tentang kejujuran. Para murid satu persatu maju ke depan kelas untuk menceritakan tentang sikap jujur yang pernah dilakukannya.
Tiba giliran Reyna tampil. Reyna menceritakan tentang kisahnya yang menemukan dompet Papa Candra di taman.
Cerita beralih ke Papa Surya. Sesampainya di depan rumah Elsa, Papa Surya menghentikan mobilnya. Elsa meminta Papa Surya memercayainya. Tetapi Papa Surya tidak mudah percaya terhadap cerita Elsa mengingat Elsa selalu berbohong.
Lelah memikirkan permasalahan yang ia hadapi, Elsa mendadak pusing dan hampir jatuh di pelataran rumahnya. Mamanya Nino berkata bahwa mungkin Elsa sering pusing karena darah rendah. Ia pun menganjurkan Elsa untuk mengkonsumi buah bit.
Nino di kantor mendapat pesan WA dari Elsa yang memintanya untuk membelikan buah bit sesuai saran mamanya Nino.
Ricky yang menyadap WA Elsa, memperoleh informasi bahwa Elsa meminta Nino untuk membelikannya buah bit. Ricky memutuskan untuk keluar rumah membelikannya untuk Elsa.
Baca Juga: Jadwal SAMSAT Keliling Online Kabupaten Bandung, Rabu, 2 Juni 2021
Di dalam mobil, Aldebaran mendapatkan info dari Andin bahwa ia bertemu seorang penjaga makam Nindy dan istrinya. Aldebaran menduga mereka adalah Mang Dadang dan istrinya.
Di sekolah, Mama Rosa menelepon Tante Indira, Mama Michelle. Mereka membuat janji untuk makan malam di Albama Cafe jam 7 malam. Mama Rosa berharap rencana Aldebaran dan Andin untuk menyatukan cinta Michelle dan Angga akan berhasil.
Di depan rumah, mobil Aldebaran melewati rumahnya karena Aldebaran tidak konsentrasi karena memikirkan Mang Dadang yang lagi-lagi lolos dari kejarannya. Aldebaran mengingatkan Andin untuk menghubungi Michelle.
Michelle sedang bersedih memikirkan kisah cintanya yang gagal. Saat itulah ia ditelepon Andin yang memintanya untuk datang ke Albama Cafe jam 7.
Angga yang sedang di bengkel, menabrak roda mobil. Di saat itu, Angga ditelepon Al untuk datang ke Albama Cafe jam 7. Angga menceritakan tentang kondisi Papa Surya yang kebingungan. Ia meminta Al unruk mengecek papa mertuanya.
Nino yang dalam perjalanan pulang ingin membeli buah untuk Elsa. Asaat ia menanyakan buah bit, pedagangnya berkata bahwa buah bit sudah habis diborong oleh seseorang yang ternyata adalah Ricky.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Online Kabupaten Subang Rabu, 2 Juni 2021
Sebelum masuk ke mobil, Ricky pun menyapa Nino tapi tidak di balas Nino. Di dalam mobil, Nino berpikir mengapa ia bertemu Ricky di sana.
Sementara itu, Papa Surya yang tengah berada di dalam mobil, stress memikirkan Elsa yang tega melakukan hal tersebut. Ia juga menyalahkan Mama Sarah yang melindungi Elsa. Karena melamun, Papa Surya hampir menabrak orang yang menyeberang.
Mama Sarah menelepon Papa Surya. Tapi Surya tidak mengangkatnya. Papa Surya memikirkan kasus ini yang semakin menyudutkan Elsa sebagai pelaku pembunuh Roy.
Mama Sarah bingung mengapa telponnya tidak diangkat oleh Papa Surya. Ia berharap suaminya akan baik-baik saja.
Baca Juga: Jangkau Pelanggan Lebih Banyak, Xiaomi Sebar 395 Service Point di Seluruh Indonesia
Andin tiba-tiba memikirkan papanya. Ia pun menelepon Papa Surya yang sedang pusing memikirkan Elsa dan Mama Sarah.
Papa Surya mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Papa Surya menutupi keadaan yang sebenarnya dari Andin takut Andin kepikiran.
Andin menanyakan kapan rencana selamatan empat bulanan kehamilan Andin dan Elsa. Papa Surya menjelaskan bahwa selamatannya masih belum pasti karena Pak Ustaz untuk memimpin acaranya sedang tidak ada di tempat.
Setelah Andin menutup teleponnya, Papa Surya merenung kembali. Ia berharap diberi kekuatan untuk menghadapi semua permasalahan yang terjadi.***