JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini sinopsis Cinta Amara.
Kasmat berusaha menyuruh Amara untuk keluar dari rumah itu karena bangunannya akan roboh.
Amara tetap ngotot untuk tidak mau pergi dari rumah itu.
Kenzi dan Sisil yang mendengar suara Amara berusaha untuk menyelamatkan Amara.
Mereka berusaha untuk membuka pintu rumah tersebut dengan mendobraknya, tapi tidak berhasil.
Kenzi dan Sisil mencoba mencari balok besar untuk membuka gembok pintu rumah itu.
Kasmat memohon kepada Amara untuk segera pergi dari tempat itu karena bangunannya akan segera roboh.
Akhirnya Amara mau menuruti keinginan Kasmat untuk keluar dari situ.
Amara berjanji akan mencari bantuan setelah Amara keluar dari sana.
Di depan pintu kamar, Mira menghadang Amara dan melarangnya untuk pergi.
Terjadi perkelahian antara Amara dan Mira. Amara beberapa kali berhasil menjatuhkan Mira dengan menginjak sepatunya.
Amara berhasil keluar dari rumah itu lewat pintu belakang dan bertemu Kenzi dan Sisil yang berusaha membuka pintu depan yang digembok.
Tak lama Mira datang dan berusaha untuk menangkap Amara.
Saat Amara, Kenzi, dan Sisil berlari, mereka bertemu dengan Siti dan Mayang.
Kenzi berhasil melempari anak buah Arman itu dengan kayu.
Amara CS Berhasil kabur dan berlari kencang.
Miranti bertemu Aulia, Afandy, dan Radit di dalam rumah sakit. Miranti bertanya ke Aulia apakah Amara tadi datang ke sana.
Aulia mengiyakan, tapi Aulia bilang setelah dari sana Amara hendak ke kantin.
Miranti berkata kalau ia baru saja dari kantin dan tidak melihat Amara berada di sana.
Afandy dan Miranti memutuskan untuk mencari Amara di bagian depan rumah sakit.
Saat Isti keluar dari ruangan dokter, Radit bilang kalau Amara hilang lagi. Isti senang mendengar hal itu.
Amara memerintahkan kepada kedua temannya untuk berpencar demi menghindari kejaran anak buah Arman.
Siti dan Mayang menyusuri hutan untuk mencari Amara, tapi gagal karena Amara pintar mengelabui mereka.
Nirwan meminta Inggit untuk berbesar hati untuk menerimanya di dalam rumah keluarga Nirwan jika benar kalau Radit bukan cucu mereka.
Inggit mengatakan kalau ia sangat sedih dan kesal karena telah dibohongi oleh Isti selama bertahun-tahun.
Inggit akan meminta Afandy untuk melayangkan gugatan cerai ke pengadilan bukan hanya mentalak Isti secara lisan saja.***