JURNAL GAYA - Kehadiran Sinetron Dewi Rindu yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB selalu dinantikan oleh para penggemarnya.
Alur ceritanya yang menarik dan kepiawaian akting para pemerannya seperti: Angela Gilsha, Achmad Megantara, dan Dylan Carr, mampu membuat Dewi Rindu menjadikan sinetron ini diminati banyak penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Dewi Rindu episode 67 dan 68.
Saat Dewi sedang keluar ruangan, Rindu ingin ke kamar mandi. Karena badannya yang masih lemas, Rindu terjatuh dan memanggil nama Dewi.
Dewi segera datang dan memanggil suster saat melihat Rindu terjatuh di lantai.
Ketika Rindu sudah diperiksa infusannya oleh suster, Rindu meminta untuk pulang karena ingin Dewi tidak direpotkan olehnya.
Dewi mengatakan kalau Rindu ingin membantu Dewi, caranya Rindu beristirahat dan minum obat secara teratur.
Beberapa saat kemudian, saat Dewi hendak menyuapi Rindu, Dewi terkejut mengetahui kalau badan Rindu semakin demam.
Dewi yang sangat panik segera memanggil dokter.
Saat hendak membuang cincin pernikahan Inka dan Toni, Bram malah bertemu dengan Bude Lastri.
Bude Lastri mengejar Bram dan meminta cincin yang ia kira untuknya.
Dokter memberikan hasil tes laboratorium Rindu dan memberitahukan kalau kadar hemoglobin Rindu sangat rendah.
Oleh karena itu, Rindu membutuhkan transfusi darah secepatnya kalau tidak dikhawatirkan tubuh Rindu tidak kuat.
Di saat Dewi sedang pusing dengan kondisi Rindu, Toni dan Yuna didatangi oleh pihak pinjaman online yang menagih pembayaran.
Baca Juga: LINK NONTON Live Streaming Suster El SCTV Kamis 27 Januari 2022: BAHAYA! Nara Dituding Curi Berlian
Jumlah yang diminta oleh pinjaman online itu pun sangat besar, membuat Yuna berkata kalau ada kesalahan di dalam perhitungannya.
Beni yang sedang berada di kamarnya memikirkan nasib percintaannya dengan Lastri yang kini dekat dengan Juan.
Ketika Beni membuka ponselnya, ia terkejut melihat berita online yang memberitakan kalau perusahaannya bekerja sama dengan Sultan.
Dewi yang sedang didatangi oleh kedua orangtuanya dan Inka mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit kalau stok darah untuk Rindu habis.
Dewi mengajukan diri untuk diperiksa darahnya agar bisa mendonorkannya ke Rindu.
Nino yang sedang memikirkan Maya dipanggil oleh April. Tanpa sadar, Nino memanggil April dengan sebutan Maya.
Mendengar itu, April marah dan mengira Nino masih memikirkan Maya. Setelah cekcok dengan Nino, April pun pergi meninggalkan Nino.
Tanpa sepengetahuan Nino, April mendatangi rumah Vita.
April berkata kalau ia baru saja keluar dari rumah sakit dan untuk kenyamanan dirinya dan bayi Adrian, April meminta tinggal di rumah Vita.
Vita keberatan dengan ide April. Namun, April balik mengancam Vita kalau ia akan membongkar semua aib Vita di masa lalu.***