JURNAL GAYA - Sinetron Suster El adalah sinetron Indonesia keluaran Starvision Series yang tayang di SCTV setiap pukul 15.30 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 46.
Osman dan sejumlah polisi datang menemui Nara dan mengatakan kalau mereka akan menangkap Nara.
Baca Juga: SO SWEET! Unggahan Ariel NOAH Mesra dengan Perempuan Ini di Paris Tuai Pujian Netizen
Nara hendak dipidana atas laporan Osman dengan tuduhan menghilangkan nyawa seseorang.
Mendengar itu, Nara membela diri dengan berkata kalau bukan ia pelakunya. Felix terkejut dan meminta polisi untuk tidak membawa Nara.
Polisi tetap mematuhi prosedur yang berlaku dan membawa Nara ke kantor polisi.
Felix yang berusaha mencegah Nara digelandang ke kantor polisi, terjatuh lemas.
Edi yang hendak membantu Felix dicegah oleh Osman. Lalu, Osman menyuruh Edi untuk mengurus mobilnya, sedangkan Felix akan diurus oleh Osman.
Osman berpura-pura hendak menolong Felix dengan mengulurkan tangannya. Saat Felix hendak menerima uluran tangan itu, Osman malah menghempaskannya.
Osman bilang itulah akibatnya jika Felix berlaku jahat ke Sherly yang merupakan kakak kandung Felix.
Tak hanya itu Osman juga menyuruh Felix jika sudah sembuh untuk mengunjungi Nara di penjara.
Baca Juga: Bosan di Rumah Aja? Berikut 10 K-Drama Terbaik yang Wajib Ditonton Penghilang Stres Paling Mujarab
Devan mendatangi Laras dan meminta Laras untuk memberikan bukti kejahatan Osman dan Edi.
Laras bilang kalau ia tidak mempunyai bukti apapun karena semuanya sudah dihancurkan oleh Osman dan Edi.
Bayu mendatang Laras dan Devan, lalu menyalahkan Devan yang tidak percaya kepada Nara bahwa Osman adalah pelaku pembunuhan Resti dan Verdi.
Bayu bilang kalau Devan membutuhkan bukti atas kesalahan Osman, Bayu bersedia menjadi saksinya.
Bayu juga membongkar rahasia perselingkuhan Osman dan Manda dengan menceritakan kalau Manda pernah hamil anaknya Osman.
Devan berkata bahwa ia sedang mencari bukti-bukti kejahatan Osman dan Sherly. Kalau ada buktinya, Devan bersedia melaporkan mereka berdua ke polisi.
Laras bilang kalau mereka harus berhati-hati dalam menghadapi Osman. Bayu membenarkan perkataan Laras dan bilang kalau Osman adalah orang yang licik.
Baca Juga: Ada Pilpres, Selama 1 Minggu Drama Thirty-Nine Tidak Akan Tayang!
Bayu menanyakan keberadaan Nara. Devan bilang kalau Nara sedang izin pulang karena mengantarkan Felix pulang ke rumah.
Bayu memutuskan untuk pergi ke rumah Beni. Devan bilang kalau Bayu bisa ikut dengannya karena ia akan pulang ke rumah Beni.
Di rumah Beni, Sherly tampak begitu terpukul dengan kegugurannya. Sherly bilang kalau ia tidak hamil.
Melihat Sherly yang begitu depresi, Osman bilang kalau ia sudah melaporkan Nara ke kantor polisi dan sekarang Nara sudah dipenjara.***