JURNAL GAYA - Munculnya jajaran Crazy Rich di momen ulang tahun Indosiar, mengundang kehebohan, terlebih saat Doni Salmanan dan Indra Kenz terseret kasus hukum Binary Option.
Netizen pun semakin ramai mempergunjingkan, saat Indra Kenz dan Doni Salmanan getol mempertontonkan kekayaannya seperti mobil mentereng, rumah mewah hingga barang yang berbandrol miliaran.
Namun drama kehidupan mewah dari Crazy Rich ini pun berakhir miris usai Doni Salmanan dan Indra Kenz resmi ditetapkan menjadi tersangka pada kasus penipuan Binary Option.
Bahkan Indra dan Doni pun kini dihadapkan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dengan sangkaan pasal hukum yang berlapis, antara lain judi online, penyebaran berita bohong dan pencucian uang.
Sebagaimana dikutip Jurnal Gaya melalui Jurnal Soreang dalam artikel berjudul Real Sultan! Bos PO Haryanto Semprot Crazy Rich yang Suka Pamer Kekayaan: Hargai Perasaan Orang
Baca Juga: INFO PENTING! Jadwal SAMSAT Keliling Online Kabupaten Bandung, Sabtu, 12 Maret 2022
Kini Indra dan Doni sudah menjadi tersangka kasus binary option, diduga investasi bodong dengan ancaman penjara 20 tahun.
Mengomentari fenomena Crazy Rich ini, bos Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Rian Mahendra memberi beberapa pesan.
Ia berpesan kepada para crazy rich untuk menjaga dan menghargai perasaan orang-orang yang kurang mampu.
"Gue tau lu miliarder. Gue tau lu triliurner. Gue tau duit lu banyak, ratusan miliar, triliunan," kata Rian, dikutip dari akun TikTok @_djamien.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Sabtu, 12 Maret 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
"Mungkin shodaqoh lu banyak juga, terserah lah. Itu urusan kalian dengan Allah," tuturnya.
Anak dari Haji Haryanto ini membeberkan fakta, kalau masih banyak orang yang kurang mampu mencari nafkah banting tulang seharian.
"Tapi satu hal yang gua minta sama kalian. Tolong hargai perasaan orang-orang yang kesulitan makan," ungkapnya.
"Yang setiap hari masih kerja banting tulang buat nyukupin kebutuhan keluarga," sambung Rian.
Baca Juga: INFO SAMSAT Keliling Online Kota Bandung, Sabtu, 12 Maret 2022
Bahkan kata Rian, ada beberapa orang yang sampai tengah malam masih mencari sesuap nasi demi kelangsungan hidupnya.
"Lu kadang keluar coba, liat tengah malem masih ada orang dorongin gerobak, ngangkutin barang bekas. Orang-orang yang minta minta buat makan di pasar," ujarnya.
Rian Mahendra menegaskan kepada para Crazy Rich, untuk menghargai perasaan orang-orang ini.
"Tolong hargai perasaan mereka, ketika mereka melihat seperti apa kalian hidup," ucapnya.
Banyak Nggak Benernya
Akademisi dan praktisi bisnis tanah air, Rhenald Kasali menjawab banyak hal yang tidak benarnya dari julukan Crazy Rich terutama di Indonesia.
Baca Juga: INFO SAMSAT Keliling Online Kota Bandung, Sabtu, 12 Maret 2022
"Banyak gak benernya," kata Rhenald.
Rhenald Kasali pun memberikan beberapa alasan kenapa julukan Crazy Rich ini dipandang negatif oleh publik.
"Pertama begini loh, kita harus punya nilai-nilai dalam hidup. Kamu tidak bisa hanya fokus pada dirimu sendiri," katanya.
"Misalnya sekarang pandemi. Orang banyak susah, sementara kalian tampil di televisi dengan konsumsi yang ditonjol-tonjolkan seperti itu," sambung Rhenald.
Melanjutkan perkataannya, Rhenald berkata kalau empati harus menjadi yang nomor 1.
"Tidak semua orang bisa menikmati seperti kita. Kita juga harus punya empati sosial," ucap Rhenald.***