JURNAL GAYA - Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga yakni si Pangeran Es dari Jepang, Yuzuru Hanyu.
Dilansir Jurnal Gaya dari Kyodo News pada 20 Juli 2022, Yuzuru Hanyu dikabarkan pensiun.
Ikon skating Jepang Yuzuru Hanyu mengumumkan bahwa dia pensiun dari kompetisi.
Hal itu diinformasikan melalui konferensi pers yang dilakukan pada 19 Juli 2022.
"Saya tidak akan bisa lagi dibandingkan dengan pesaing lain," kata Yuzuru Hanyu saat konferensi pers di Tokyo, di mana sekitar 150 personel media berbondong-bondong untuk melaporkan kata-kata bintang global itu.
Akan tetapi, Yuzuru Hanyu tak akan menyerap dan tetap berusaha untuk mendapatkan quadruple axel yang sempat gagal ia raih.
"Tapi aku akan terus melawan kelemahanku dan diriku di masa lalu," sambungnya lagi.
Setelah kehilangan emas Olimpiade ketiganya secara berturut-turut di Olimpiade Beijing 2022 pada Februari lalu.
Juara dunia berusia 27 tahun dari 2014 dan 2017 itu tidak mengetahui apakah dia akan kembali bersaing di atas es.
"Dalam hal hasil, saya telah mencapai semua yang bisa saya capai. Saya berhenti ingin dievaluasi," ungkap Yuzuru Hanyu.
Yuzuru Hanyu gagal dalam kompetisi selama free skate di Beijing.
Ia gagal dalam upayanya ketika melakukan lompatan empat setengah rotasi dan terjatuh.
Yuzuru Hanyu merupakan atlet ice skating yang meraih kemenangan sebanyak empat Grand Prix Final berturut-turut dari 2013 dan juara nasional enam kali.
Ia kemudian mengundurkan diri dari kejuaraan dunia pada Maret 2022, hal itu dikarenakan cedera pergelangan kaki yang dideritanya di Beijing.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Rabu, 20 Juli 2022, Ada FTV Favorit Hingga Sinetron Cinta Setelah Cinta
“Saya teruskan sampai Beijing dalam mengejar quad axel, tapi saya merasa saya bisa melakukannya belum tentu di kompetisi,” kata Yuzuru Hanyu pada awak media.
"Saya benar-benar merasa itu memberi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menyaksikannya (secara langsung).
"Saya membuat keputusan (untuk berhenti bersaing) setelah Beijing...
Saya telah memikirkan banyak hal dan merasa saya tidak perlu lagi berada di panggung yang sama, sementara juga merasa lebih bertekad untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat," sambungnya lagi.*