JURNAL GAYA - Ini adalah profil dan biodata Violenzia Jeanette yang tengah menjadi sorotan publik.
Nama Violenzia Jeanette kini mencuat, karena diduga rumah tangganya tengah berada di ujung tanduk.
Sengkarut rumah tangga Violenzia Jeanette menjadi kian runyam, karena sang suami, Rheza Pahlawan diduga berselingkuh dengan seorang wanita bernama Vania Nurfajrina.
Lalu, siapakah sebenarnya Violenzia Jeanette?
Dilansir Jurnal Gaya pada 15 Agustus 2022 dari berbagai sumber, berikut ini merupakan profil dan biodata Violenzia Jeanette.
Profil Dan Biodata Violenzia Jeanette
Bernama lengkap Violenzia Jeanette Elizabeth W atau yang selama ini akrab disapa Vio atau Mama Thofu.
Violenzia Jeanette merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia.
Ia lahir di Manado pada 7 Juli 1990, kini berusia 32 tahun.
Violenzia Jeanette pernah membintangi film layar lebar.
Beberapa film layar lebar yang pernah dibintangi olehnya di antaranya adalah Suster Keramas 2, Tumbal Jaelangkung, dan Kuntilanak Kesurupan.
Ia juga pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Multimedia Jakarta.
Violenzia Jeanette mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Tak hanya itu saja, Violenzia Jeanette juga merupakan Brand Ambassador dari produk kecantikan MS GLOW.
Selain itu, ia juga memiliki usaha lain yakni Woman Needs Luxury yang menjual tas-tas branded dengan harga fantastis.
Violenzia Jeanette juga merupakan teman dekat Fujianti Utami Putri atau Fuji.
Melalui akun Instagram pribadi miliknya yakni @violenziajean, ia juga membuat unggahan perihal rumor yang beredar.
Violenzia Jeanette mengatakan, jika ia sudah ikhlas dengan apa yang sudah terjadi.
Meskipun awalnya tak ingin mempublikasikan tentang rumah tangannya.
Akan tetapi, teman-teman sekaligus orang-orang terdekatnya memberikan dukungan moril kepadanya.
Ia juga mengatakan kepada para penggemarnya, jika pasangan berselingkuh bukanlah kesalahan dari istri sebagai pasangan sah.
Baca Juga: JALAN-JALAN DI BRAGA, Toko Parfum Sampono Sediakan Layanan Tempat Istirahat Gratis Bagi Pengunjung
Violenzia Jeanette juga mengatakan, jika lebih baik berfokus memperbaiki diri dan melakukan hal yang membuat diri lebih berkembang daripada terus bersedih.***