JURNAL GAYA – Alec Baldwin, aktor sekaligus produser film, resmi menjadi terdakwa pada hari Selasa, 31 Januari 2023 atas pembunuhan tidak sengaja yang ia lakukan.
Alec Baldwin didakwa lalai sehingga tidak sengaja membunuh Halyna Hutchins, sinematografer, pada tahun 2021 saat syuting film “Rust”.
Tidak hanya Alec Baldwin yang menjadi terdakwa, tetapi si pembuat senjata, Hannah Gutierrez Redd juga didakwa dengan tuduhan yang sama.
“Pada hari pengambilan gambar saja, bukti menunjukkan bahwa tidak kurang dari selusin tindakan, atau kelalaian, terjadi dalam waktu singkat sebelum makan siang dan waktu penembakan, dan ini tidak termasuk penanganan senjata api yang sembrono oleh Baldwin,” bunyi pernyataan dalam dokumen seperti yang diberitakan antaranews.
Baca Juga: Wah! Masuk Ancol Gratis Tanggal 3 Februari? ini Syarat dan Cara Mendapatkan Tiketnya!
Baldwin sebelumnya membantah bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Menurut Baldwin, ia hanya mengarahkan pistol pada Halyna Hutchins seperti yang diperintahkan.
Menurutnya lagi, ia hanya mengongkang senjata, tetapi tidak menarik pelatuk.
Hannah Gutierrez-Redd dan profesional senjatalah yang seharusnya bertanggung jawab untuk memastikan senjata sebelum digunakan dalam syuting.
Berdasarkan penelusuran forensik dari FBI, pernyataan Baldwin tersebut ternyata tidak terbukti. Revolver yang digunakan Baldwin berfungsi dengan normal dan tidak akan menembak jika pelatuknya tidak ditarik.
Berdasarkan keterangan polisi, Gutierrez-Redd telah memeriksa kondisi senjata tersebut lalu menyerahkannya kepada asisten sutradara David Halls.
Lalu Halls menyerahkannya kepada Baldwin dan menyampaikan bahwa senjata tersebut dalam keadaan aman atau tidak berisi peluru.
Jaksa penuntut umum menyampaikan bahwa Halls telah menandatangani kesepakatan pembelaan dan akan bekerja sama dengan pihak penuntut.
Mendapatkan hasil keputusan tersebut, pengacara Baldwin tidak berkomentar, sedangkan pengacara Gutierrez-Redd menyampaikan bahwa jaksa telah salah memahami fakta.
Setelah tragedi kematian Halyna Hutchins pada tanggal 21 Oktober 2021, produksi film “Rust” akan tetap dilanjutkan 15 bulan setelah tragedi. Dengan kata lain, bulan Januari tahun ini.
Hal tersebut berdasarkan kesepakatan perusahaan produksi dengan suami Halyna.
Matthew Hutchins menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa menyelesaikan film tersebut merupakan sebuah penghormatan kepada Halyna Hutchins sebagai karya terakhirnya.
Meskipun begitu, ternyata terjadi pertentangan di antara para kru. Sebagian kru ternyata menyampaikan keberatan untuk melanjutkan proyek tersebut. Sebagian kru lain bersedia melanjutkan sebagai penghormatan terakhir untuk Halyna Hutchins.
Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Bantah dengan Tegas Rumor Kencannya Aktor Uhm Ki Joon
Melina Spadone, pengacara Rust Movie Production LLC menyatakan bahwa penyelesaian film ini bertujuan untuk menyerahkan karya Hutchins agar dia dapat meraih penghargaan sinematografi.***