5 Pesan Menarik dari Drama Korea The Glory yang Wajib Kamu Ketahui Menyangkut Pembullyan

15 Maret 2023, 06:15 WIB
5 pesan moral yang perlu kamu ketahui dari The Glory /Netflix

 

JURNAL GAYA - Drama Korea The Glory yang sedang trending di Netflix menyita perhatian publik.

The Glory tercatat telah memiliki total 16 episode yang kini sudah tayang seluruhnya dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Drama Korea The Glory bercerita tentang misi balas dendam Moon Dong-eun yang diperankan oleh Song Hye-kyo. Ia merupakan korban pembullyan saat di SMA.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Glory Part 2 Episode 16 (Tamat): Semua Pembully Dong-eun Dapatkan Karma

Pelaku bully merupakan lima teman sekelasnya yaitu Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), Jeon Jae-joon (Park Sung-hoon), Lee Sa-ra (Kim Hieora), Son Myeong-oh (Kim Gun Woo), dan Choi Hye-jeong (Cha Joo Young).

Penyiksaan yang dilakukan Park Yeon-jin dan kawan-kawan begitu membekas dalam hati Moon Dong-eun.

Karena itulah walau 18 tahun telah berlalu, Moon Dong-eun bertekad membalas semua ulah para pembullynya.

Meski hanya cerita fiksi, tetapi banyak pesan menarik yang dapat kita tangkap dari drama korea The Glory. Lima di antaranya wajib kamu ketahui.

1. Efek bully mengakibatkan trauma berkepanjangan bagi korbannya

Disadari atau tidak, pembullyan dapat meninggalkan trauma mendalam bagi korbannya.

Seperti Moon Dong-eun, meski kejadian yang ia alami telah lama berlalu, tetapi ia masih kesulitan melupakan pengalaman mengerikan itu.

2. Pembullyan dapat terjadi karena adanya dukungan orang terdekat.

Baca Juga: Resep Donat Empuk Super Ekonomis, Anak dan Suami Tercinta Pasti Suka

Orang tua maupun teman dapat menjadi orang yang memungkinkan terjadinya tindak pembullyan.

Demikian pula dengan Park Yoen-jin. Ia menjadi pembully karena ada ibu yang selalu menutupi perbuatannya dan teman-teman yang senantiasa mendukungnya.

3. Bully merupakan tindak penyimpangan sosial dan emosional.

Pembullyan merupakan salah satu bentuk penyimpangan perilaku sosial maupun emosional.

Biasanya pelaku merasakan ketidakpuasan dalam hidupnya dan melampiaskan hal itu ke orang-orang yang ia anggap lebih lemah darinya.

4. Balas dendam tidak menjamin datangnya kebahagiaan.

Hati yang dipenuhi amarah biasanya banyak menyimpan dendam. Untuk meredakannya, tidak jarang orang melakukan pembalasan dendam.

Namun, balas dendam tidak menjamin datangnya kebahagiaan, seperti Moon Dong-eun yang tetap terluka meski dendamnya terbalaskan.

5. Meski seluruh dunia menyakitimu, tetaplah menjadi orang baik.

Moon Dong-eun dikisahkan sebagai tokoh yang paling menderita di drama korea The Glory. Selain mengalami pembullyan, ia juga dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.

Namun, hal itu tidak menghentikan Moon Dong-eun untuk terus berbuat baik. Terbukti, ia tetap membantu Kang Hyeon-nam (Yeom Hye-Ran) mencapai kebahagiannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Matematika Kemdikbud Kelas 8 Halaman 124 Tentang Limas

Drama Korea The Glory menunjukkan kepada kita bahwa pembullyan merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

Baik pelaku maupun korban bully harus mendapat penanganan secara khusus agar mata rantai pembullyan itu dapat terputus.***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Netflix

Tags

Terkini

Terpopuler