Film MANTRA SURUGANA Kenalkan Mantra Sunda ke Masyarakat, Padukan Film dan Budaya Literasi

28 Juli 2023, 11:48 WIB
Film Mantra Surugana /Jg/Jun/Peregrin Film



JURNAL GAYA – Pemutaran perdana film Mantra Surugana di bioskop Ciwalk XXI yang bergenre horor, sukses menggiring penonton yang antusias dari berbagai komunitas dan masyarakat di Bandung Raya.  

Di hari pemutaran perdana Film Mantra Surugana yang tayang serentak di
bioskop Tanah Air pada Kamis, 27 Juli 2023, dimotori Peregrine Studios bersama Adhya Pictures dan ZK Digimax, semua kursi di studio penuh terisi.

Pantauan Jurnal Gaya di lapangan, masyarakat dari berbagai kalangan generasi muda maupun tua, kumpul bareng di Cihampelas Walk XXI. Sebelum masuk ke dalam studio bioskop mereka melakukan foto-foto, dan video singkat sebagai bahan pembuatan konten media sosial (medsos).

 Baca Juga: Keberuntungan Zodiak Leo Hari Ini dan Besok 28-29 Juli 2023: PALING MUJUR! Dompet Tebal dan Banjir Rezeki

Gelaran Nonton Bareng (NoBar) dilaksanakan bersama Komunitas Budaya Sunda, Ratusan Ambassador Smiling West Java Pemprov, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat serta masyarakat Bandung di Cihampelas Walk XXI.

Film Mantra Surugana diperankan aktor-aktor muda Indonesia berbakat seperti Sitha Marino, Cindy Nirmala, Fergie Brittany, Shabrina Luna, Rafael Adwel, Dewa Dayana, dan Yusuf Mahardika.

Sekilas cerita

Film Mantra Surugana memiliki keunikan dengan menggandeng mantra dari budaya Sunda. Produser film menggandeng konsultan khusus Ilham Nurwansyah yang meneliti dan mempelajari naskah-naskah kuno Sunda untuk film ini.  

Alkisah, film ini bercerita tentang bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui Tantri (Sitha Marino) di sebuah asrama dan menemukan hubungan mengerikan dengan mantra dan kutukan di masa lalunya.

Mantra dan kutukan itu membangkitkan Iblis Surugana yang meminta korban nyawa.

Ternyata, hilangnya dua mahasiswa bernama Arum dan Luki dari asrama kampus yang belum terpecahkan misterinya, bisa mulai terkuak sejak kedatangan Tantri yang memiliki kemampuan khusus untuk melihat alam gaib.

Teman-teman Tantri di asrama perempuan seperti Asta, Fey, dan Reza memiliki jalinan dan kaitan berdarah atas misteri hilangnya dua mahasiswa.

Sampai akhirnya Tantri diberikan penglihatan oleh alam gaib tentang semua misteri yang terjadi dan berkaitan dengan mantra gaib dari iblis Surugana.

Satu persatu, nyawa menghilang akibat persekutuan manusia dengan iblis. Bagaimana kisah Tantri melepaskan diri dan membantu teman-temannya dari jeratan iblis Surugana yang membawa dendam kesumat masa lalu? Hanya di film Mantra Surugana jawabannya bisa ditemukan.

Baca Juga: TONTON FTV Pagi: Kukira Ntaps Ternyata Ah Sudahlah, Simak Jadwal Acara SCTV Hari Ini 28 Juli 2023 Selengkapnya 

Sementara itu, Ervina Isleyen sebagai Chief Executive Producer Peregrine Studios, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya melihat penayangan film ini di Kota Bandung yang dipenuhi masyarakat dengan antusias. 

“Kami sangat senang hari ini, Film Mantra Surugana telah tayang di bioskop Tanah air secara serentak. Saya sudah tidak sabar mendengar komentar para penonton setelah menonton film ini. Kami berharap kerja keras dan dedikasi penuh yang kami curahkan untuk film ini mendapat apresiasi dari pecinta film Tanah Air khususnya genre horor. Menggarap film horor yang berkualitas memang butuh komitmen, untuk itu kami bangga dapat menghadirkan film ini yang kami pastikan menjadi tontonan film horor yang tidak biasa dan menambah deretan film horor yang layak dinikmati”, kata Chief Executive Producer Peregrine Studios, Ervina Isleyen.

Sementara itu, Sutradara Film Mantra Surugana, Dyan Sunu Prastowo mengatakan, “Film Mantra Surugana penuh tantangan, karena film horor ini mengangkat tema dari tanah Pasundan yang sarat akan kebudayaan Sunda, pembuatannya pun membutuhkan proses panjang dengan melibatkan konsultan bahasa dan sejarah Sunda kuno. Film ini sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, banyak
pelajaran yang bisa kita ambil setelah menonton film ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk film horor di Indonesia”, ujar Dyan Sunu.

Dalam pembuatan Film Mantra Surugana menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) untuk memaksimalkan visual di dalamnya agar bisa ditampilkan sangat menarik dan nyata, juga melibatkan penyanyi muda berbakat Sara Fajira dalam pembuatan Soundtrack Film Mantra Surugana.

Ditambahkan oleh lham Nurwansyah, Peneliti Naskah Sunda Kuno, “Saya bangga dapat menjadi bagian dari literasi di film ini. Meskipun mengusung genre horor, tapi film ini menyuguhkan jalan cerita baru yang tidak bisa ditebak. Film ini juga memperkenalkan kembali mantra yang memang sudah akrab dalam kehidupan masyarakat Sunda sejak zaman dahulu, dan mengangkat mantra Sunda kuno yang mungkin sebagian orang belum tahu. Selamat kepada Peregrine Studio yang
mampu menghadirkan tontonan perpaduan hiburan dan edukasi budaya” ungkap Ilham.

Selain itu, Ilham juga tidak sembarangan membuatkan mantra untuk naskah film ini. Selain sebagai upayanya menghormati warisan leluhur, mantra yang dipakai di film telah diubah sesuai kebutuhan naskah.

Baca Juga: Teks Doa Hari Asyura atau 10 Muharram yang Perlu Diketahui Muslim agar Hidupnya Selalu Diberkahi Allah

Salah satu pemain utama Sitha Marino juga sudah tak sabar menunggu Film Manta Surugana tayang di bioskop tanah air. “Setelah saya menonton film ini sebelumnya di Gala Premiere minggu lalu dan saya sangat menikmati hasil akhirnya. Jadi saya semangat dan optimis film Mantra Surugana ini akan disukai oleh seluruh pecinta film horor di tanah Air, karena film ini akan menjadi film horor yang
berbeda dari yang sudah ada”.

Seperti tagline film ini, saat menonton film Mantra Surugana: "Jangan Nonton Sendirian."***

Editor: Juniar Rodianur

Tags

Terkini

Terpopuler