BTS Terjerat Kontroversi, Netizen China Mengamuk, Tuntut Permintaan Maaf

12 Oktober 2020, 05:59 WIB
BTS.* /@bts_bighit/Twitter

JURNAL GAYA - BTS terseret kontroversi isu sensitif bagi China pascapidato penerimaan penghargaan Van Fleet. Netizen China menilai, dalam pidato tersebut BTS menghormati Amerika Serikat (AS), tapi menjatuhkan China.

Dilansir Jurnal Gaya dari Koreaboo, Senin, 12 Oktober 2020, BTS baru saja menerima Van Fleet Award dan memberikan pidato yang pasti akan menginspirasi banyak orang. Akan tetapi, ternyata netizen China berpikir bahwa BTS tidak menghormati bangsa mereka.

Bagian dari pidato RM merujuk pada tahun 2020 sebagai peringatan 70 tahun Perang Korea. RM mengatakan, menghormati mereka yang mengorbankan hidup mereka untuk membantu Korea Selatan memisahkan diri dari Korea Utara.

Baca Juga: Kontroversi Pidato RM BTS, Kementrian Luar Negeri China Angkat Bicara, Komentar Big Hit?

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Kontroversi Buat Samsung dan Filla China Kompak Lakukan Ini

"Gala Tahunan Masyarakat Korea 2020 tahun ini sangat berarti karena tahun ini menandai Peringatan ke-70 Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah penderitaan yang dialami oleh dua negara kami bersama," kata RM

Begitu juga menurut dia, dengan pengorbanan banyak pria dan wanita. "Setelah tujuh puluh tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batas-batas serta banyak aspek menjadi lebih kabur dari sebelumnya," kata RM melanjutkan.

Sebagai anggota komunitas global, menurut dia, kita harus membangun pemahaman yang lebih dalam dan solidaritas untuk lebih bahagia bersama.

Baca Juga: Buntut Kontroversi Pidato RM BTS, Pre Order Album BE BTS Terancam Anjlok Signifikan

Baca Juga: Dihujat di China, BTS Dibela Netizen Korea Selatan Terkait Kontroversi Pidato RM

"Dalam mengejar tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kita sendiri tentang arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan. Terima kasih banyak," kata RM.

James A. Van Fleet Award diberikan setiap tahun kepada satu atau lebih orang Korea atau Amerika Serikat (AS) yang terkemuka sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka terhadap hubungan AS-Korea.

Kredit video: On Demand Entertainment

Baca Juga: V BTS Akui Berat Hidup Tanpa ARMY dalam Konser Online BTS Map of The Soul O:NE

Namun, netizen China memiliki masalah dengan pernyataan ini, karena saat itu China berada di pihak komunisme yang didukung Korea Utara, bersama dengan Uni Soviet. Ratusan ribu nyawa orang Tionghoa juga hilang dalam Perang Korea.

Pidato RM itu pun menuai reaksi keras netizen China. Dalam media sosial Twitter, akun @sunwoo_sunset berkomentar:

"Kami CINA kehilangan 200.000 rekan kami dalam perang itu. Saat Anda berusia 28 tahun, Anda menghasilkan uang Cina. Ketika putra Ketua MAO berusia 28 tahun, dia bertahan dalam perang itu selamanya. Jika Anda tidak tahu tentang riwayatnya, silakan DIAM @BTS_twt pic.twitter.com/4qgI9EMlOW."

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Inner Child V BTS, Trending Twitter Pasca Konser Online BTS

ARMY China pun sekarang menjadi target netizen China karena porsi pidato RM BTS, mengingat betapa sensitifnya topik Perang Korea di China. Meskipun bukan pada level sensor, ini masih sangat disukai sebagai bahan diskusi.

Akun Twitter @MtIuyxr17r0D8tb menuliskan, "Big hit, apakah Anda melihatnya? C-ARMY sekarang dimarahi sampai mati. Hanya karena Anda sukses besar, dapatkah pidato penghargaan yang disiapkan untuk artis terlintas dalam pikiran Anda? Menurut Anda, hati siapa yang Anda hancurkan? # MapOfTheSoulOne_D2."

Sementara akun Twitter @ jiujin membuat cuitan, "Apakah Anda menyerah pada pasar Cina? Perang Korea adalah topik yang sangat sensitif bagi kami, tentara Tiongkok mengalami masa sulit sekarang."

Baca Juga: V BTS Sukses Bikin ARMY Sesak Napas dalam Konser Online BTS Map Of The Soul ON:E

ARMY Tiongkok lainnya kesal karena porsi pidato RM memengaruhi seluruh grup, dengan anggota lain terpengaruh oleh pidato yang tidak mereka ungkapkan dalam naskah.

Akun Twitter @mianie20 mengatakn, "#BTS #KIMTAEHYUNG #KimNamjoon Mengenai RM yang terlibat dalam masalah politik, saya tidak tahan menjadi orang China. Sekarang banyak penggemar Tiongkok telah keluar dari daftar penggemar BTS. Ini termasuk Taehyung, yang dengan jelas tidak mengatakan apa-apa dan tidak melakukan apa-apa. Saya ingin perusahaan Anda memberikan permintaan maaf."

Baca Juga: Daebak, BTS Tak Terkalahkan, Pertahankan Pekan ke-29 Puncaki Popularitas Boy Brand Korea

Saat ini di Weibo, platform media sosial terbesar di China, salah satu istilah penelusuran realtime yang populer adalah "BTS menghina orang China".

Netizen China juga mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap BTS di bagian komentar di postingan BTS, dengan banyak komentar menerima puluhan ribu suka.

Kendati demikian, sejumlah netizen dari luar China mengatakan bahwa apa yang dikatakan Namjoon karena beada di sisi negaranya, Korea Selatan. Video pidato tersebut sendiri mendapatkan banyak suka dari netizen berbagai negara.***

Editor: Nadisha El Malika

Tags

Terkini

Terpopuler