JURNALGAYA - Muda, cantik, dan pintar. Itulah gambaran Najwa Shihab saat diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) bertahun-tahun lalu.
Berbeda dengan kebanyakan perempuan pada umumnya, saat itu Najwa memutuskan menikah muda. Tepatnya saat usia 20 tahun dan saat itu ia baru memasuki semester 3.
"Ga punya cita-cita nikah muda sebenarnya. Tapi karena merasa menemukan orang yang tepat, kalau bisa bahagia sekarang, kenapa harus menunda kebahagiaan," tutur Najwa saat diwawancarai Merry Riana di akun YouTube nya belum lama ini.
Baca Juga: 5 Fakta Najwa Shihab, Putri Quraish Shihab yang Pimpin Pembongkaran Pelaku Pembakaran Halte Sarinah
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Ketika ditanya tentang bagaimana Najwa Shihab bisa yakin dengan pilihan, jurnalis senior ini mengatakan, jawabannya ada di hati.
Ia mengaku sulit untuk menggambarkannya. Namun menurut ayahnya, Quraish Shihab, semuanya akan terasa di hati.
"Kalau soal cinta, jangan cari pembenaran di akal, ga akan pernah ketemu. Cari pembenarannya di hati. Kalo pake akal pasti ga akan nemu, ada aja ga cocoknya. Jadi khusus untuk cinta, kata dekat di hati," tutur dia.
Untuk memantapkan pilihan hati, sebelum memutuskan untuk menerima lamaran sang pujaan hati, Najwa diajak orangtuanya umrah.
"Jadi shalat istikharahnya di sana," tutur dia.
Sekembalinya dari umrah, ia merasa yakin dengan pilihannya. Lalu orangtuanya mengizinkannya untuk menikah muda.
Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Bebas, Netizen: Najwa Shihab Undang? Daripada Wawancara Kursi Kosong
Baca Juga: Road Trip ke Sukabumi, Sambangi Destinasi Wisata Berdaya Magis hingga Berburu Kuliner Legendaris
"Ga ada usia minimal dan maksimal dalam menikah. Tapi tentunya harus usia yang cukup. Kakak saya menikah lebih muda dari saya. Saya menikah 20 tahun, kakak saya menikah 19 tahun," ucap dia.
Namun meski menikah muda, ada syarat yang diberikan orangtuanya ke Najwa ataupun kakaknya. Yakni tidak mengganggu pendidikan.
Jadi, walaupun ia menikah di usia 20 tahun, ia berkomitmen untuk menyelesaikan kuliah. Itulah mengapa ia menunda kehamilan.
Apalagi selama kuliah, ia tidak hanya kuliah lalu pulang. Ada beragam aktivitas kampus yang ia ikuti.
"Ada satu lagi syaratnya. Karena saat itu Baim (suaminya) skripsinya ga kelar-kelar karena sibuk kerja, Abi (Quraish Shihab) memberikan syarat, kalau mau menikah harus beresin dulu kuliahnya," ungkap dia.
Baca Juga: Trending, Ini 10 Quotes Najwa Shihab yang Bikin Hati Bergejolak: Be Brave But Bont Be Stupid
Ancaman calon ayah mertua pun mempan. Ibrahim Sjarief Assegaf akhirnya lulus kuliah dan menikahi Nana.
Kehidupan menikah
Setelah menikah, Najwa Shihab tidak begitu merasakan perbedaan. Karena waktu itu, ia dan suaminya masih nebeng di rumah orangtuanya.
"Waktu itu rasanya ga kaya nikah, karena nebeng di rumah orangtua kadang ke rumah mertua. Rasanya kaya pacaran tapi tinggal serumah aja," kata dia.
Baca Juga: Heboh Pemberian Bintang Mahaputra, Mahfud MD: Pemerintah Tahu, Pasti Ada yang Menyoal
Seperti diketahui, Najwa Shihab merupakan presenter televisi ternama. Ia memulai kariernya di Metro TV selama 17 tahun. Selepas dari Metro TV ia mendiri Narasi TV.
Najwa Shihab mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), perguruan tinggi yang sama tempat suaminya belajar.
Saat menginjak usia 20 tahun, ia menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf. Dari pernikahannya ia dikarunia dua anak, Izzat yang kini kuliah di Inggris dan almarhumah Namiya. ***