Network
“Ketika orang-orang meminta saya untuk bernyanyi, saya tidak selalu dapat melakukannya — seperti di depan orang dewasa atau guru. Dan saya masih seperti itu. Jika saya mulai berpikir, 'Oh, saya tidak bisa melakukan ini'," katanya.
Akhirnya, menurut Jungkook, dia tidak bisa melakukannya. Bahkan ketika ia bisa melakukannya dengan baik.
Rasa malu juga dapat memengaruhi area lain dari pekerjaan Jungkook dan dia lebih memilih untuk perlahan terbuka kepada orang lain.
Baca Juga: 13 Kelakukan Ekstrim Sasaeng dari Menguntit Sampai Coba Menculik, Korbannya Ada BTS, EXO
"Saya merasakan hal yang sama tentang tarian dan nyanyian saya, dan saya juga tidak dapat membuat melodi yang sangat menakjubkan. Saya merasa seperti selalu berada di tengah-tengah. Tapi kemudian saya juga berpikir saya memiliki warna sendiri, jadi saya suka diam-diam, perlahan terbuka kepada orang-orang, dan membiarkan mereka tahu orang seperti apa saya. Ya, sesuatu seperti itu. (tertawa)," ujar Jungkook.
Selama bertahun-tahun, Jungkook telah mengalami pasang surut, tetapi pemahaman diri dan pertumbuhan pribadinya membantunya mengatasi hal-hal yang sulit dilakukannya.
Baca Juga: BE BTS Sukses Besar di Eropa, Debut No. 2 di Inggris dan Perancis, No. 4 di Jerman
"Saya benar-benar memahami masalah saya sendiri dengan baik, jadi sering kali tidak masalah. Saya bisa mencari tahu satu per satu melalui pengalaman daripada hanya mencari jawaban. Saya selalu tumbuh dan kepribadian saya berubah, bergantung pada lingkungan saya. Saya pikir saya telah belajar melakukan hal-hal yang dulu saya anggap sulit dengan mengalaminya sedikit demi sedikit," kata Jungkook.
Satu hal yang menurut Jungkook menantang adalah pengambilan fotonya.***
