KEREN! Telkom dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis Autonomus RAMA, Ini Fungsinya

- 11 Desember 2020, 16:24 WIB
Telkom dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA)
Telkom dan Polines Kembangkan Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA) /Dok. Telkom

JURNAL GAYA - Telkom Digital Next Business (DXB) bekerjasama Politeknik Negeri Semarang (Polines) menyerahkan inovasi pandemi berbentuk Robot Asisten Medis Autonomus (RAMA) kepada Pemkot Semarang.

Hal tersebut dilakukan Dr. I Ketut Agung Enriko sebagai Senior Manager IoT Platform Telkom DXB dan Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) kepada
dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD (Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Semarang) secara daring, awal pekan ini.

Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid menegaskan, Telkom selalu berkomitmen dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Antara lain selalu terbuka untuk melakukan kerjasama riset dengan instansi-instansi pendidikan sehingga hasil karyanya bisa bermanfaat, khususnya dalam rangka digitalisasi Indonesia.

Baca Juga: CDC Telkom Gulirkan Tanggung Jawab Sosial Bantu Renovasi Rumah Ibadah di Sarijadi

"Dalam pengembangan robot RAMA, sistem mekanik robot dikembangkan Tim Polines sedangkan tim kami membantu dalam pembuatan platform komunikasi video peer-to-peer dari paramedis ke pasien. Hasilnya, petugas medis dan pasien bisa berkomunikasi via video conference secara lokal melalui perangkat tablet yang diletakkan di kepala robot," katanya.

Menurut EVP DXB Joddy Hernady, pihaknya perlu berkontribusi digitalisasi yang riil pada masa pandemi ini dikarenakan banyaknya tenaga medis, baik dokter dan perawat, yang gugur bertugas setelah melayani pasien Corona.

RAMA yang diserahkan kemarin adalah bentuk purwarupa kedua yang dibangun Tim Lab Teknik Elektro Polines yang dikepalai Dr. Amin Suharjono, yang sejak awal pandemi telah bekerja keras membangun robot tersebut.

Baca Juga: Telkom Berkomitmen Terus Dampingi Transformasi Digital Pesantren

Fungsi robot ini adalah untuk mengantar obat-obatan, makanan, dan peralatan yang diperlukan dari dokter ke kamar pasien di tempat isolasi, karena kontak paramedis dan pasien harus seminimal mungkin.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x