JURNAL GAYA – Selama enam jam pemeriksaan oleh penyidik Polda Jawa Barat mencecar Bupati Bogor Ade Yasin sebanyak 50 pertanyaan. Ade manjalani pemeriksaan terkait kasus kasus kerumunan saat acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Tiba di Polda Jabar Langsung Diperiksa Penyidik
"Tadi dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB, selesai jam 4 sore, tentang kasus kerumunan di Megamendung. Ada sekitar 50 pertanyaan dan saya sudah jawab semua kepada penyidik," jelas Ade seusai menjalani pemeriksaan, Selasa 15 Desember 2020.
Baca Juga: Hari ini, Bupati Bogor Ade Yasin Siap Diperiksa Polda Jabar
Dibeberkan Ade kepada penyidik antaralain dirinya mengaku tidak mengetahui ada acara peletakan batu pertama yang menyebabkan kerumunan di Megamendung. Ia menyebut pihak panitia tidak mengajukan perizinan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Iya karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan, jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi kita balas itu tidak ada. Yang kami tahu ada kepulangan (HRS) saja tanpa acara di Megamendung," terangnya.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Sebelumnya Ade Yasin juga telah dijadwalkan untuk memberi klarifikasi terkait kasus itu pada Jumat 20 November lalu. Namun pada saat itu Ade Yasin masih dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 sehingga proses pemeriksaan dijadwalkan ulang.
Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini