Network
JURNAL GAYA - Dalam wawancara sebelumnya dengan ayah BTS Jimin untuk majalah Sekolah Seni Busan, dia mengungkapkan bahwa sebagai orang tua, mereka dapat memanfaatkan bakatnya sejak usia dini.
Jimin unggul dalam seni tari, terutama tari kontemporer, sehingga tidak mengherankan jika gurunya menentang mimpinya menjadi seorang idola.
Dilansir Jurnal Gaya dari Koreaboo, kami mendengar bahwa Anda menentang impian Jimin untuk menjadi idola karena Anda merasa itu membuang-buang bakat. Seberapa berbakat Jimin selama ini?
Baca Juga: Jimin Bocorkan Rahasia Kesuksesan BTS : Lebih Mudah Diucapkan, Kami Lalui Jalan Terjal
"Iya. Jimin sangat pandai menari kontemporer sejak dia diterima di sekolah. Dia juga memiliki bakat untuk semua bentuk dance. Ketika dia menyatakan keinginannya untuk mengikuti jalur dance publik daripada hanya menari murni, rasanya seperti kehilangan seorang jenius," kata Lee Hwa Sung, guru Jimin BTS.
Ia mengatakan, ia juga tidak bisa tidak memikirkan betapa sulitnya jalan penyanyi, dancer, dan bagaimana kesuksesan tidak dijamin dalam jenis pekerjaan ini. Itulah mengapa ia awalnya menentang keputusannya.
"Saya tidak tahu dia akan sukses seperti sekarang. Bagaimanapun, Jimin adalah tipe siswa yang melakukan semua yang dia lakukan. Dia berada di tempatnya sekarang karena usahanya yang terus menerus sebagai BTS," kata Lee Hwa Sung.
Baca Juga: Suga BTS Bikin Pengakuan Mendebarkan : Berawal dari Orang Asing, Jadi Lebih Dekat dari Saudara
