Bekasi Dikepung 22 Genangan Air Akibat Hujan Besar

- 24 Januari 2021, 19:46 WIB
Banjir Bekasi. Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 21 Oktober 2020.*
Banjir Bekasi. Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 21 Oktober 2020.* /ANTARA FOTO/Suwandy//

JURNAL GAYA----Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepanjang hari ini mengakibatkan banyak genangan di Kota Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan munculnya 22 titik genangan air di Bekasi akibat hujan tersebut.

"Kami telah menyebar personel di seluruh wilayah kecamatan untuk mengetahui situasi terkini usai hujan deras tadi. Mereka melaporkan informasi cuaca dan kebencaaan wilayah," ujar Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa di Bekasi, Minggu 24 Januari 2021.

Menurutnya, berdasarkan laporan tersebut, terdata sebanyak 22 titik genangan dengan kedalaman bervariasi di enam wilayah kecamatan akibat hujan deras dan saluran drainase yang tidak lancar.

Baca Juga: Mahfud MD: Sekolah Hendaknya Tidak Mewajibkan Hijab Untuk Siswi Non Muslim

Tiga genangan, kata dia, terjadi di Kecamatan Rawalumbu antara lain di Perumahan Pondok Hijau Permai, pasar burung pengasinan, serta Perumahan Suzuki. Ketiga lokasi itu digenangi air setinggi 10-20 sentimeter.

Di Kecamatan Pondok Gede tepatnya akses Jalan Kemang Sari 1, Kampung Kemang Jati Cempaka, Perumahan Damar Raya Jati Bening, Perumahan Sari Gaperi, Komplek Jati Bening 1, serta Perumahan Jati Bening Permai.

"Ketinggian air 20-60 sentimeter. Di Komplek Jati Bening 1 masih setinggi 60 sentimeter karena penyempitan kali sekunder sekitar perumahan. Terparah di Perumahan Jatibening Permai setinggi 120 sentimeter. BPBD telah mengevakuasi tiga keluarga dan menyiapkan tenda di Kecamatan Pondokgede," paparnya.

Baca Juga: Baduy Nol Kasus Covid-19, Tetua Adat Jaro Saija: Orang Baduy Dilarang Pelesir ke Zona Merah

Genangan juga, kata dia, terpantau di Kecamatan Medan Satria yakni Kelurahan Harapan Mulya dan Kelurahan Kali Baru dengan ketinggian air 20-40 sentimeter. Kemudian di Komplek Dosen IKIP dan Komplek AL Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian 10-50 sentimeter.

Genangan serupa juga, kata dia, terjadi di Palem Raya dan Taman Cikunir Indah Kecamatan Bekasi Selatan dengan tinggi air 20-30 sentimeter. Serta di enam titik Kecamatan Bekasi Barat yakni Komplek Naga Mas, Jalan Kalimalang, tepatnya di bawah jembatan layang Kota Bintang, Perum Harapan Baru Regency, Jalan Bintara Raya, Perumahan Duta Kranji, dan Pondok Cipta.

"Paling parah terjadi di Perumahan Duta Kranji. Ketinggian air di sana mencapai 120 sentimeter. Untuk mengantisipasi genangan kembali terjadi, DBMSDA Kota Bekasi melakukan kegiatan pematusan normalisasi saluran," katanya.

Baca Juga: Salut! Suku Baduy Catat Rekor Nol Kasus Covid-19, Disiplin Prokes yang Berbasis Kearifan Lokal

Agus mengatakan, selain mengakibatkan genangan di puluhan titik tersebut, hujan juga menyebabkan longsor di tebing pembatas antara perkampungan penduduk dengan Perum Pesona Jatiasri di Kelurahan Jatikramat.

"Beruntung tidak menyebabkan jatuhnya korban. Sampai saat ini kami masih menunggu alat berat," katanya.

Baca Juga: Gilang Angga Merapat ke Akademi Persib, Lahirkan Generasi Muda Maung Bandung, Ini Debut Awalnya

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah