Network
Tetapi kamu sudah bersiap siap memilih milih perhiasan, Raru Jodha.
Jhoda cemberut mendengar ucapan Jalal “Mengapa tidak? Calon menantu yang baru akan segera datang.
Jalal tersenyum nakal begitu mendengar ucapan Jhoda “Kalau begitu kamu harus mulai memikirkan juga nama anak anak Murad nantinya” goda Jalal
“Kamu ini selalu mengolok olok aku, Yang Mulia ujar Jhoda kesal “Aku tidak mau bicara dengamu ! Jalal segera mengejar Jhoda dan menghentikan langkahnya ketika Jhoda hendak menghindari Jalal.
Jhoda segera mendorong tangannya “Kebiasaanmu mendorong aku memang tidak pernah berubah” goda Jalal sambil tersenyum “Kebiasaanmu yang suka mengolok olok aku itu juga tidak akan berubah ! Jhoda menjawab ucapan Jalal.
semuanya akan berubah Jhoda ketika usia kita semakin bertambah dan menua ucap Jalal sambil tersenyum coba lihat nih sudah ada rambut putih Jhoda jadi galau ketika Jalal memperlihatkan rambutnya
Di ruang utama di Hareem, Jhoda sedang membagi bagikan perhiasannya pada para Ratu sambil berkata “Terima kasih untuk kerja keras kalian yang telah membantu kami dalam bisnis yang baru ini”
Semua Ratu senang menerimanya, sementara saat itu Rukayah belum mendapatkan perhiasan tersebut Ratu Rukayah, kamu juga bisa mengambilnya satu” Rukayah tersenyum sambil berkata.
“Tidak terima kasih, Ratu Jhoda ! Aku sudah punya banyak perhiasan seperti itu dan aku biasanya memberikannya pada Hoshiyar sebagai upahnya membuatkan aku hookah, ujar Rukayah dengan sombongnya
“Baiklah, tapi Yang Mulia Rajalah yang meminta agar perhiasaan ini di bagikan pada semua Ratu untuk acara pernikahan Pangeran Murad.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Buka-Bukaan Hal yang Membuat Setiap Anggota Spesial Baginya
Rukayah hanya tersenyum masam mendengar ucapan Jhoda kemudian Jhoda pergi berlalu meninggalkan mereka
Orang orang Inggris menemui Jalal mengajukan permintaan untuk membuka pabrik senjata di India “Dengan dibukanya pabrik senjata ini, maka anda bisa mendapatkan banyak keuntungan ujar orang Inggris itu
