Network
JURNAL GAYA - Tidak semua orang mampu mengelola emosi dengan baik. Apalagi, menyulap emosi menjadi sesuatu yang mampu membantu banyak orang dan memberikan dampak penyembuhan.
Akan tetapi, BTS bisa melakukannya. Mereka mampu mengubah emosinya untuk menciptakan musik dan berkontribusi dalam upaya menyembuhkan dunia.
Ya, BTS adalah grup yang mampu menuangkan emosi dan perasaan mereka untuk menciptakan musik yang mereka buat untuk menyembuhkan diri mereka sendiri dan sangat mungkin, dunia.
Baca Juga: V BTS Masih Simpan Kartu ID Pelajar di Dompet Karena Alasan Ini, Member Lain Auto Ngakak!
Anggota tertua Jin merilis lagu solonya Abyss untuk ulang tahunnya tahun lalu, menunjukkan kerentanannya kepada para penggemar atas perasaannya tentang kecemasan dan keputusasaan.
“Apakah benar bagiku untuk menjadi pusat dari semua pujian dan penghargaan ini ketika ada begitu banyak orang yang lebih menyukai musik dan lebih baik daripada aku?” katanya.
Lirik lagu ini mengungkapkan pergulatan batinnya akibat dampak Covid-19 karena ia merasa sebagian hidupnya telah hilang.
Baca Juga: V BTS Dapat Julukan Choco Steamed Bun Karena Keunyuan Ini, Awas Makin Bucin!
"Abyss berbagi dampak pandemi ini — bahkan untuk superstar seperti BTS — pada kesehatan mental, dorongan artis untuk membayangkan dunia yang lebih cerah melalui ekspresi kreatif, dan kenyamanan serta penyembuhan tidak hanya bagi pencipta tetapi juga pendengar mungkin temukan dalam materi kreatif semacam itu. keluaran," kata Jin dalam wawancanya dengan Weverse Magazine.
Dalam lagu "Blue & Grey" dari album BE BTS, kita juga dapat melihat bahwa BTS menggunakan gambar warna untuk mengekspresikan emosi mereka pada kesehatan mental.
Seorang psikiater bernama Dr. Oh Jin Seung, mengungkapkan bahwa dari semua mekanisme mengatasi stres, BTS tampaknya menggunakan sublimasi sebagai cara untuk menyalurkan kesulitan mereka ke dalam seni.
Baca Juga: Jimin BTS Bagikan Hal yang Dia Sukai Tentang Suga, Begini Jawabannya, ARMY Penasaran?
"Anda dapat mengendalikan emosi Anda dengan memberi label pada mereka," kata Dr. Oh Jin Seung.
Ini menjelaskan mengapa V BTS mungkin memberi label emosi kecemasan dan kesedihannya sebagai Blue & Grey.
Pola pikir mereka dalam memahami dan berbagi perjuangan pribadi mereka memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka yang juga berurusan dengan kesehatan mental mereka.
Seperti ini, dan banyak lagu lainnya, mereka terus melangkah lebih jauh dengan mengeksplorasi perjuangan pribadi dan kesehatan mental mereka untuk berbagi cerita dengan dunia.***
