Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021 Aldebaran Pasrah Siap Terima Keputusan Terburuk Andin, Cerai?

- 11 Februari 2021, 21:07 WIB
Andin dan Aldebaran
Andin dan Aldebaran /IG Ikatan Cinta

JURNAL GAYA-------Sinetron Ikatan Cinta, semakin membuat penonton gregetan. Karena berbagai kelicikan Elsa sampai saat ini belum ada yang terungkap satu pun. Sementara kejahatan Aldebaran terus terkuak.

Namun, Sinetron Ikatan Cinta yang diperankan oleh Arya Saloka sebagai Aldebaran dan Amanda Manopo sebagai Andin ini, tetap saja membuat penonton penasaran.

Apalagi Andin dan Aldebaran bertemu untuk makan bersama. Saat makan, Aldebaran mengungkap semua rahasianya. Aldebaran mengaku pernah membayar saksi dipersidangan yang memberatkan Andin. Mendengar pengakuan Aldebaran, Andin geram sampai pingsan.

Berikut Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 12 Februari 2021:

Andin pingsan karena sakit hati oleh dendam Aldebaran. Ia belum bisa menerima kejahatan yang dilakukan Aldebaran.

Aldebaran panik. Ia menggendong Andin membawa ke rumah Mama Rossa yang dulu. Saat siuman, Andin masih marah dengan Aldebaran.

Baca Juga: Soal Perkembangan Kasus Abu Janda, Begini Penjelasan Polri, DPP KNPI Tak Akan Cabut Laporan

Dokter pun datang memeriksa Andin. Aldebaran lagi-lagi sangat menyesal dengan apa yang dilakukan dulu.

Andin terus menangis memikirkan kenyataan pahit yang telah diungkapkan Aldebaran. Saking sedihnya, Andin sampai tertidur di samping tempat tidur.

Aldebaran memindahkan Andin ke tempat tidur. Hatinya ikut hancur melihat Andin yang terus berada dalam kesedihan. Ia menyesal telah membuat hidup Andin hancur dan dalam kesedihan yang begitu dalam.

Baca Juga: Waduh! Mulai 13 Februari 2021 Wisatawan Domestik Maupun Mancanegara Dilarang ke Kawasan Baduy Dalam, Kenapa?

Aldebaran akan menjaga Andin selamanya. Sambil meneteskan air mata, Aldebaran pun berjanji akan menebus semua kesalahannya pada Andin.

 Andin meminta diantarkan pulang ke rumah Papa Surya. Aldebaran sangat menyesal telah melakukan kejahatan di masa lalu.

Ia pun sangat sedih, padahal hubungannya dengan Andin sudah mesra. Tapi, gara-gara berbicara jujur Andin jadi sangat marah. 

Aldebaran pun siap menerima keputusan Andin apa pun walaupun harus menerima kenyataan terburuk.

Baca Juga: Suara Gemuruh di Kota Bandung Masih Misterius, BMKG: Belum Teridentifikasi

Aldebaran khawatir Andin di rumah sendirian. Ia khawatir meninggalkan Andin nanti saat serangan panik tak ada yang menolong.

Al pun menginap di rumah Andin. Ia sampai tertidur di lantai. Andin terenyuh dengan ketulusan Aldebaran tapi ia tetap marah.

Elsa merasa terancam karena Nino sudah siuman. Tapi, Nino penasaran siapa yang menusuk dirinya. Ia ingin menyelidikinya.

Elsa, diperas oleh penikam Nino. Ia diminta ratusan juta oleh penjahat bayarannya. 

Nino curiga, Elsa marah-marah ditelepon. Tapi lagi-lagi Elsa mengeles. 

Andin dan Aldebaran, bertemu untuk makan malam bersama. Aldebaran akan mengungkap semua rahasia yang disimpannya.

Baca Juga: Moeldoko Ngaku Siap 'Disemprot' Masyarakat, 'Mau Marah Silahkan'

Saat makan bersama, Aldebaran sudah hadir sebelum Andin datang. Aldebaran, bahkan sudah berlatih rahasia apa saja yang akan ia ungkapkan ke Andin.

Andin sendiri, cukup tegang menantikan rahasia apa yang akan diungkapkan Aldebaran. Sekaligus, ia pun sebenarnya takut mengetahui rahasia kejahatan Aldebaran. Ia akan shock mendengarnya.

Aldebaran mengulurkan tangannya mengajak Andin berdansa. Dengan sigap, Andin memegang tangan Aldebaran.

Mereka larut dalam suasana romantis. Andin menanyakan, rahasia apa yang akan Aldebaran ungkapkan pada dirinya.

Aldebaran menyatakan cinta pada Andin. Aldebaran mengatakan ia tak pernah mencintai perempuan sangat dalam seperti mencintai Andin. Ia pun tersenyum.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Bela Jepang dari Serangan Militer China

Aldebaran tertegun sejenak. Tapi, ia kemudian mengatakan kalau rahasia besarnya adalah pernah membayar orang untuk menjadi saksi memberatkan Andin di pengadilan pada kasus pembunuhan Roy.

Mendengar itu, Andin shock tak bisa berkata-kata lagi. Andin menangis mendengar pengakuan Aldebaran. Aldebaran meneteskan air mata. Ia menyesal dengan apa yang dilakukannya dulu.

Mendengar pengakuan Aldebaran, Andin marah dan menangis. Aldebaran meminta maaf. Ia mengaku menuduh Andin karena polisi hanya menyebutkan satu tersangka. Andin semakin geram dan tak mau mendengarkan Aldebaran.

 

 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah