Network
JURNAL GAYA - Saat orang biasa memimpikan untuk tinggal di kerajaan dan menjadi salah satu pewaris tahta kerajaan sebesar Kerajaan Inggris Raya yang bergelimang kekayaan dan kemewahan. Tidak berlaku bagi Pangeran Harry.
Pangeran Harry merupakan Putra dari mendingan Putri Diana hasil pernikahannya dengan Pangeran Charles, putra mahkota calon pewaris tahta dari Ratu Elizabeth 2. Pangeran Harry memilih untuk melindungi keluarganya dari media di Inggris.
Menurut Harry, media di Inggris merupakan toksik atau racun bagi kehidupan pribadinya, media-media ini haus bahan pemberitaan tentang dirinya bersama Meghan Markle istrinya yang merupakan artis Hollywood.
Baca Juga: Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Jhoni Allen Marbun Langsung Dicopot dari Anggota DPR RI
Pangeran Harry terpaksa mundur dari tugasnya di kerajaan Inggris karena media-media Inggris yang "toksik" mengganggu kesehatan mentalnya, namun dia mengatakan tidak meninggalkan pelayanan publik.
Pekan lalu, Istana Buckingham mengonfirmasi Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, tidak akan kembali menjalankan tugas kerajaan. Selain itu, Harry akan menyerahkan gelar militer kehormatannya dan tidak akan memakainya. Keputusan itu membuat perpisahan pasangan itu secara formal dan final dari keluarga kerajaan.
Semuanya berawal di awal tahun 2020, Meghan dan Harry mengumumkan bahwa mereka akan berhenti dari tugas kerajaan dan segera pindah ke Amerika Utara, keputusan tersebut tentu saja mengejutkan keluarga kerajaan.
Baca Juga: WASPADA! Aksi Penculik Anak Umur 5 Tahun Berhasil Digagalkan Warga Bersama Polisi
