JURNAL GAYA - Lauv, Halsey & MAX berbicara untuk mendukung BTS, setelah komentar DJ radio Jerman, Matthias Matuschik.
DJ menjadi pusat kritik untuk komentarnya tentang grup Big Hit Entertainment setelah dia menyebut cover terbaru BTS dari Coldplay Fix You"sebagai "hujatan" dan membandingkannya dengan "virus yang mudah-mudahan akan ada vaksinnya."
Matthias Matuschik kemudian meminta maaf atas kata-katanya setelah ARMY dari seluruh dunia membanjiri Instagramnya dengan kritik.
Baca Juga: 30 Maknaes K-Pop yang Telah Merebut Hati Penggemar, Ada Jungkook BTS dan Lisa BLACKPINK
Artis seperti Lauv, Halsey, dan MAX sekarang telah berbicara untuk mendukung BTS, yang pernah bekerja sama dengan mereka di masa lalu.
MAX dan Lauv memposting pesan mereka di Twitter, sementara Halsey memposting di Instagram story-nya. Lihat di bawah.
BTS is one of the hardest working and most humble groups in the industry. They deserve all the success they’ve earned. Hearing such hateful words used against them by the radio host at Bayern 3 made me sick. The hate to them and the Asian community as a whole is unacceptable— MAX (@MAXMusic) February 26, 2021
"BTS adalah salah satu grup yang bekerja paling keras dan paling rendah hati di industri. Mereka berhak atas semua kesuksesan yang telah mereka peroleh. Mendengar kata-kata penuh kebencian yang digunakan penyiar radio di Bayern 3 untuk melawan mereka membuat saya muak. Kebencian terhadap mereka dan komunitas Asia secara keseluruhan tidak bisa diterima," kata MAX (@MAXMusic) 26 Februari 2021.
Baca Juga: Bayern 3 dan Matthias Matuschik Rilis Permintaan Maaf Kedua Atas Ujaran Rasis Terhadap BTS
standing by my @bts_bighit brothers and everyone continuously effected by racist remarks as hurtful as what we heard on Bayern 3. no one should have to endure this and together we must stand up and stop it— lauv (@lauvsongs) February 26, 2021
"Berdiri di dekat saudara-saudara saya @bts_bighit dan semua orang terus menerus dipengaruhi oleh komentar rasis yang menyakitkan seperti yang kita dengar di Bayern 3. tidak ada yang harus menanggung ini dan bersama-sama kita harus berdiri dan menghentikannya," kata Lauv (@lauvsongs) 26 Februari 2021.***