JURNAL GAYA - Perdana Menteri Boris Johnson menolak untuk mengomentari pernyataan Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan pada Minggu, 7 Maret 2021.
Juru bicara Johnson mengatakan bahwa ia menyaksikan wawancara tersebut.
Namun, Johnson menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan anak dan menantu Pangeran Charles tersebut.
"Dia (Johnson) menonton wawancara itu, tetapi Anda mendengarkan kata-kata Perdana Menteri dari konferensi pers tadi malam dan saya tidak akan menambahkan lebih jauh apa yang dia katakan," kata juru bicara PM Inggris dalam konferensi pers, dilansir Reuters, Selasa, 9 Maret 2021.
Johnson mengatakan bahwa dia telah menghabiskan 'waktu lama' untuk tidak mengomentari masalah keluarga kerajaan dan tidak akan melakukannya saat ini.
Seperti halnya Johnson, hingga saat ini pihak Kerajaan Inggris masih belum menanggapi pernyataan Merkle yang menjadi sorotan publik.
Kepada Reuters, sumber kerajaan Inggris mengatakan Ratu Elizabeth masih meminta waktu sebelum istana resmi menanggapi wawancara cucu dan istrinya tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Merkle mengungkap sejumlah hal mengejutkan terkait keluarga Kerajaan Inggris.
Ia membeberkan pengalamannya selama menjadi keluarga kerajaan yang penuh tekanan.
Perempuan keturunan Amerika-Afrika itu bahkan mengklaim bahwa ada anggota keluarga kerajaan yang khawatir seberapa hitam kulit anaknya bersama Harry, Archie Harrison.
Baca Juga: Ikut Tersangkut Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Cita Citata Curhat di Instagram
Pengakuan Markle itu mengindikasikan sentimen rasial yang kuat di dalam monarki Inggris.
Tak hanya itu, Markle juga mengatakan sempat dihantui pikiran ingin bunuh diri karena tekanan yang begitu besar selama tinggal bersama anggota Kerajaan Inggris.
Selama berada di kerajaan, Markle mengaku merasa dibungkam dan tak dilindungi, juga terisolasi.
Baca Juga: Kaesang Segera Melamar Nadya Arifta, Begini Penuturan Ibunda Nadya
Sementara itu, Pangeran Harry untuk pertama kalinya juga blak-blakan mengutarakan kekecewaannya terhadap sang ayah, Pangeran Charles, dalam wawancara tersebut.
Para kritikus monarki Inggris menganggap klaim Markle dan Harry dalam wawancara itu menunjukkan betapa busuknya keluarga kerajaan Inggris.
Namun, tak sedikit orang yang menganggap bahwa Markle dan Harry hanya mencari publisitas dan perhatian di dunia Hollywood.***