Sinopsis Radha Krishna ANTV Senin 15 Maret 2021, PECAH! Pandawa Berperang Lawan Duryudhana

- 15 Maret 2021, 09:27 WIB
Sinopsis Radha Krishna ANTV Senin 15 Maret 2021, PECAH! Pandawa Berperang Lawan Duryudhana.
Sinopsis Radha Krishna ANTV Senin 15 Maret 2021, PECAH! Pandawa Berperang Lawan Duryudhana. /Instagram/

JURNAL GAYA - Mengawali hari Senin yang penuh semangat, serial India Radha Krishna akan kembali tayang nanti malam pukul 20.00 WIB di ANTV.

Pada Radha Krishna episode Senin 15 Maret 2021, cerita akan dibuka dengan pergolakan di medan perang. Bhisma memberi tahu Duryudhana bahwa alasan kemenangan Pandawa dan kekalahan Duryudhana adalah Sri Krishna.

Lagi-lagi, konflik pun memanas di Radha Krishna tayangan hari ini. Duryudhana menghina Krishna, bahwa dia tidak takut karena Krishna hanyalah seorang kusir dan tidak ada yang bisa memenangkan perang karena bantuan seorang kusir.

Krishna mengendarai kereta sebagai kusir Arjuna. Yudistira berterima kasih kepada Raja Dhrupad dan semua Raja lainnya yang telah mendukung Pandawa terutama Sri Krishna. Ia telah mendukung mereka dan berkata ketika Krishna bersama mereka, Kemenangan akan Pandawa dapatkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 15 Maret 2021, Aldebaran Geram Pukul Nino yang Hina Andin Selingkuh dengan Roy!

Krishna mengingatkan bahwa dia tidak akan mengangkat senjata dan hanya membantu mereka secara pasif, jadi daripada percaya pada takhayul, mereka harus bertarung dan menang.

Arjuna mengenang cinta Bhisma padanya dan memperingatkan bahwa dia harus percaya diri dan menganggap semua orang sebagai musuh.

Duryudhana tertawa seraya mengatakan bahwa Krishna adalah pengemudi yang baik dan setelah memenangkan perang, dia akan menjadikan Krishna sebagai pengemudi seumur hidupnya. Dushyasan dan Shangkuni mendukungnya.

Bhisma memperingatkan bahwa seseorang tidak boleh meremehkan musuh dan berhentilah bersikap sombong. Duryudhana memerintahkan Bhisma untuk meniup shank naad (seruling besar) dan memulai perang, Bhisma meniup shank diikuti oleh Shangkuni, Dushyasana, Guru Dronacharya, dan Duryudhana.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x