"Aku berpikir dia mau membunuhku," kata Effie sambil menangis, dalam konferensi pers bersama pengacaranya Gloria Allred, Kamis, 18 Maret 2021 seperti dikutip dari ANTARA.
Menurut Effie kekerasan seksual yang dilakukan Armie Hammer terjadi selama 4 tahun dirinya berhubungan dengan Armie yakni sejak 2016- 2020.
"Pada 24 April 2017, Armie Hammer memperkosa saya selama empat jam lamanya di Los Angeles. Selama itu ia berulang kali memukul kepala saya ke tembok dan melukai muka saya," kata Effie menceritakan kronologis kejadiannya.
Baca Juga: SIM Keliling Online Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat Jumat, 19 Maret 2021
Effie juga mengatakan, Armie sengaja memukul kakinya "agar tidak terluka", meski Effie mencoba kabur menurutnya Armie tak mengizinkannya.
"Dia meninggalkan saya tanpa memikirkan kondisi saya. Saya benar-benar shock," kata Effie.
Baca Juga: Lezatnya Steak Manja yang Super Lembut, Titelnya Daging Sapi 90 Days Grain Fed YG
Sementara itu, dari pihak Armie Hammer yang diwakili pengacaranya membantah tuduhan yang dilayangkan pihak dari Effie.
Menurut Pengacara Armie Hammer yakni Andrew Brettler, mereka menolak dengan keras segala tuduhan dari Effie yang muncul ke hadapan publik membawa bukti-bukti tuduhannya atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Armie Hammer.
"Tuduhan Effie berlebihan. Padahal 18 Juni 2020, dia mengirim pesan teks beserta gambar kepada Armie Hammer dan memintanya untuk melakukan itu padanya. Armie justru merespon dan menerangkan bahwa dirinya tidak ingin menjalin hubungan seperti itu dengan Effie," kata Andrew Brettler dalam pernyataannya sebagai pengacara Armie.