Bu Sarah panik, ia pun menelepon Elsa karena tak bisa keluar menyelamatkan foto itu. Papa Surya sakit demam.
Elsa akhirnya meminta pada Nino agar pulang ke rumah. Karena, ia tak tenang Papa Surya meriang di rumahnya.
Elsa dan Nino langsung menengok Papa Surya. Ternyata, Papa Surya mengatakan kalau ia harusnya datang ke acara Reyna mewakili Aldebaran. Tapi karena sakit, Papa Surya meminta Nino mewakili ke sekolah Reyna.
Nino menyanggupi tapi Elsa makin panik. Kesempatannya untuk mengambil anting semakin sulit. Elsa kalut khawatir kebongkar.
Andin dan Aldebaran kelelahan karena sudah mencari berbagai informasi untuk membuktikan Andin tak bersalah.
Mereka pun akhirnya tidur berdua di kamar tapi Aldebaran tetap belum siap menjalankan kewajibannya. Andin tetap bersabar.
Andin pun berandai-andai kalau nanti punya anak, ia akan memberi nama siapa. Andin bertanya pada Aldebaran apakah anaknya akan diberi nama Aladin.
Aldebaran hanya tersenyum. Ia dalam hati beterima kasih karena Andin mau sabar menerimanya.
Andin bertanya pada Aldebaran apakah setuju namanya Aladin, Aldebaran mengatakan masih banyak nama yang bagus kenapa harus namanya Aladin. Andin pun malah merajuk ke Aldebaran mengatakan kalau nama itu lucu.