Network
"Kami harus bisa melihat tanah sampai batas tertentu. Saat kita melihat tanah di pesawat, kita tahu bahwa kita sedang terbang, tetapi jika Anda berada di awan, kita tidak merasa seperti sedang terbang. Meskipun kita benar-benar merasa terhormat dan bersyukur, terkadang kita bertanya-tanya apakah sampai sejauh ini yang benar-benar kita inginkan," kata Suga.
Dia mengungkapkan tekanan karena menerima begitu banyak perhatian hanya karena melakukan sesuatu yang dia sukai.
"Itu terlalu memberatkan. Semua yang kami lakukan adalah melakukan pekerjaan kami dengan bekerja keras, tetapi orang-orang menganggapnya sebagai kontribusi kami untuk negara, membuatnya terlalu memberatkan," kata Suga.
Dia merasa lebih baik mundur ketika mereka punya kesempatan daripada mencoba tetap menjadi sorotan.
"Saya telah melihat banyak artis lain yang tidak dapat tampil di tempat acara setelah waktu mereka dalam sorotan memudar. Sejak saya masih muda, saya pikir akan lebih baik mundur ketika Anda bisa daripada disalahkan dan diejek oleh orang-orang karenanya," kata Suga.
Keinginannya adalah untuk terus tampil di atas panggung untuk para penggemar, terlepas dari jumlah atau ukurannya.
"Saya berharap untuk terus tampil di atas panggung sampai akhir. Saya pikir itulah cara terbaik untuk turun dari sorotan. Bahkan jika penonton berkurang dari 50.000 menjadi 2.000 orang, itu adalah cara kami mendarat dengan anggun dengan tampil untuk orang-orang itu," kata Suga.
Suga menyimpulkan bahwa karena kejatuhan adalah sesuatu yang harus dia tanggung dengan semua orang, dia tidak lagi takut akan akhir.
Fans yang menyaksikan wawancara menunjukkan dukungan dengan berjanji untuk tetap bersama mereka sampai akhir.
