Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 27 Maret 2021, Selangkah Lagi Pembunuhan Roy Terungkap, Mama Sarah Insyaf!

- 26 Maret 2021, 22:31 WIB
Angga Minta Bantuan Cari Sumarno di Bogor, Berhasil Dapat Petunjuk Baru? Link Streaming Ikatan Cinta
Angga Minta Bantuan Cari Sumarno di Bogor, Berhasil Dapat Petunjuk Baru? Link Streaming Ikatan Cinta /Tangkapan layar Vidio/

JURNAL GAYA----Ikatan Cinta sinetron yang hadir setiap hari di RCTI dengan jalan cerita yang semakin membuat penasaran. Andin semakin mencurigai Elsa. 

Andin, langsung datang menyelidiki soal mobil warna merah ke komplek Nino. Mama Sarah, mulai sedikit insyaf tak mau membantu kejahatan Elsa. Anak buah Angga, sukses menemukan Pa Sumarno.

Berikut Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 27 Maret 2021:

Rendy, tak berhasil mengorek informasi dari Pa Sumarno. Karena, Pa Sumarno sudah dibayar Elsa. Saat mengejar mobil, Rendy bahkan sampai kecelakaan.

Aldebaran mengutus Angga untuk menangani Pa Sumarno dan menengok Rendy. Angga pun menyanggupi, dengan gayanya Angga mulai menyusun rencana. Ia meminta preman-preman mengejar Sumarno.

Akhirnya, Sumarno bisa ditangkap. Ia meminta anak buahnya untuk membawa Sumarno ke markas. Angga melaporkan pada Aldebaran. Ia sudah tak sabar selangkah lagi pembunuh Roy bisa terbongkar.

Baca Juga: Jokowi Berikan Intruksi Ini ke Sri Mulyani! Soal Impor Beras?

Saat Andin mengatakan ke Elsa bahwa ada yang melihat mobil merah masuk kompleks, Elsa terus berkelit. Ia meminta bukti. Andin sadar kalau terlalu dini menuduh Elsa tanpa bukti. Andin pun, terus berupaya mengumpulkan data.

Andin, semakin bertekad untuk mencari bukti kalau bukan dirinya yang membunuh Roy. Ia langsung meyelidiki dengan datang ke satpam dan bertanya soal mobil merah.

Tapi, Satpam kompleks mengatakan lupa jenis mobil warna merah yang dilihatnya. Saat Andin sedang berbincang-bincang dengan Satpam, Nino melihat Andin dan turun dari mobilnya.

Nino mencari tahu apa yang dilakukan Andin. Setelah tahu kalau Andin sedang menyelidiki kasus pembunuhan Roy, Nino meminta agar tak asal menuduh ke Elsa. Tapi Andin menegaskan, ia hanya mencari bukti untuk merangkai semuanya.

Baca Juga: KEREN! Rossa Berhasil Gaet Lee Donghae Super Junior di Video Klipnya

Di rumah Papa Surya, Mama Sarah menemukan hard disk milik Nino. Di dalamnya, terdapat foto bukti Mama Sarah tak pakai anting yang hilang.

Awalnya, Mama Sarah akan menghapus file itu. Tapi, Mama Sarah sadar kalau ia salah selalu melindungi kejahatan Elsa. Ia pun, mulai insyaf.

Andin mulai mencurigai Elsa. Untuk membuktikan Elsa pernah datang ke rumahnya, Andin menelepon Elsa dan meminta Elsa datang ke cafe dekat kampusnya untuk bertemu. Elsa pun menyetujui.

Andin menduga, Elsa sempat datang ke rumahnya saat kasus pembunuhan terjadi. Tapi Elsa yang licik, berkelit. Ia meyakinkan Andin kalau tak datang ke rumah Andin saat kasus pembunuhan terjadi.

Elsa malah balas menyerang Andin. Ia bertanya Andin punya bukti apa sampai menuduh Elsa. Andin menyebutkan kalau anting itu milik Elsa. Tapi Elsa bersilat lidah.

Baca Juga: Penasaran Sinetron Ikatan Cinta Seseru Apa, Ridwan Kamil Malah Diajak Syuting Jadi Papa Hartawan!

Mama Rossa masih depresi. Ia terus putus asa dan enggan makan. Untung Reyna selalu menghibur jadi Mama Rossa mau makan. 

Tapi kebencian Mama Rossa ke Andin semakin menjadi-jadi. Ia, sampai membuang foto keluarga karena tak mau melihat Aldebaran dan Andin. Reyna, bersedih.

Di pagi hari, Andin dan Aldebaran kedatangan Mama Sarah dan Papa Surya. Mereka sarapan bersama. Papa Surya menguatkan Andin dan Aldebaran.

Andin pun mulai beraktivias di kampusnya. Ia bertemu dengan Rafael menceritakan tentang kondisinya. Rafael menyarankan, agar Andin menelepon Pa Sodikin untuk mencari fakta.

Baca Juga: 7 Fakta Aktivitas Gisel Anastasia di Medsos Pasca Kasus Video Syur, Diungkap Daniel Mananta, No 4 Bikin Baper!

Andin pun menelepon Pa Sodikin yang menceritakan soal kondisi dulu sebelum pembunuhan. Pa Sodikin memberikan petunjuk kalau saat kejadian ada mobil berwarna merah keluar dari komplek.

 Aldebaran dan Andin masih cemas dengan kedaan Mama Rossa. Ia, bertanya ke Kiki untuk mengecek kondisi rumah.

Kiki mengatakan, Mama Rossa masih terpuruk dan tak mau keluar dari kamar. Bahkan, sarapan pun Mama Rossa tak mau. 

Mendengar itu, Aldebaran sedih. Ia khawatir Mama Rossa sakit. Tapi Aldebaran tak bisa apa-apa. Andin terus menguatkan Aledebaran. Ia yakin, suatu saat Ia bisa membuktikan kalau dirinya tak bersalah.

Mama Rossa, mengemasi semua baju-bajunya. Ia membawa koper akan pergi dari rumah. Namun, Aldebaran dan Andin menahan Mama Rossa dengan sambil bersimpuh.

Baca Juga: Baru Menikah, Ikbal Fauzi Tampil Mesra di Video Klip Glenca Chysara, Kok Bisa?

Akhirnya, Mama Rossa luluh. Ia mengatakan tak akan meninggalkan rumahnya asalkan Aldebaran dan Andin pergi dari rumahnya Mama Rossa mengusir Andin dan Aldebaran. Mendengar itu, Aldebaran tak bisa berkata apa-apa.

Mama Rossa terus menangis di kamarnya. Dokter segera datang dan Mama Rossa menceritakan semua yang terjadi. Ia sudah tak mau hidup ingin menyusul Roy. Tapi, psikiater menguatkan Mama Rossa.

Andin dan Aldebaran terus menangis karena harus pergi meninggalkan Mama Rossa. Andin dan Aldebaran berpamitan ke Reyna yang sudah terlelap tidur. Andin menangis sejadi-jadinya harus meninggalkan Reyna.

Aldebaran pun membawa Andin ke rumah milik Roy. Karena sudah lama tak ditempati, Andin dan Aldebaran harus membersihkan rumah itu. Aldebaran pun belajar menyapu dan mengepel ke Andin. Mereka saling menguatkan.

 Mama Rossa terus mendesak Aldebaran agar menjawab siapa yang dibunuh oleh Andin. Aldebaran bingung harus menjawab apa karena ia takut Mama Rossa akan depresi lagi.

Andin hanya bisa menangis. Ia khawatir kalau Mama Rossa tak bisa mempercayai dirinya bahwa bukan dia yang membunuh Roy.

Mama Rossa makin naik pitam Aldebaran tak mau menjawab pertanyaannya. Mama Rossa makin marah dan menangis ia tak mau dibohongi oleh Aldebaran dan Andin.

 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x