Sinopsis Ikatan Cinta Senin 29 Maret 2021, Mentah Lagi! Sumarno Licin Berhasil Lolos, Mama Rossa Mulai Luluh!

- 28 Maret 2021, 21:08 WIB
Tangkapan layar Sumarno tak mau mengaku, sehingga dibawa oleh Angga ke rumah Al, Sinetron Ikatan Cinta RCTI
Tangkapan layar Sumarno tak mau mengaku, sehingga dibawa oleh Angga ke rumah Al, Sinetron Ikatan Cinta RCTI /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL GAYA---Ikatan Cinta jadi sinetron yang selalu hadir setiap hari di RCTI dengan jalan cerita yang semakin  tak terduga. 

Di Sinetron Ikatan Cinta, Mama Rossa diceritakan masih membenci Andin dan Aldebaran. Angga, kehilangan lagi Pak Sumarno.

Berikut Sinopsis Ikatan Cinta Senin 29 Maret 2021:

Sumarno bisa ditangkap. Angga meminta anak buahnya untuk membawa Sumarno ke markas. Angga melaporkan pada Aldebaran. Ia sudah tak sabar selangkah lagi pembunuh Roy bisa terbongkar.

Tapi saat diintograsi oleh Angga Sumarno tetap mengaku tak kenal Andin. Karena, ia sudah di sogok Elsa. Angga naik pitam memberi pukulan pada Sumarno tapi tetap tak mau mengaku.

Akhinya, Angga melapor ke Aldebaran. Al meminta Nino membawa Sumarno ke Jakarta untuk ditemukan dengan Andin.

Tapi dalam perjalanan ke Jakarta, Sumarno menerima telepon dari istrinya yang mengabarkan Alika anaknya sakit. Tanpa pikir panjang, Sumarno loncat dari mobil Angga. Ia kabur melarikan diri.

Pak Sumarno sangat licin, ia berhasil lolos dari Angga yang kemudian bingung mencari lagi Pa Sumarno kemana. Tapi, Alika satu rumah sakit dengan Rendy yang ikut menyelidiki Alika.

Baca Juga: Bom Makassar, KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak!

Reyna bermain petak umpat dengan Reyna dan Mirna. Tapi, saat Reyna bersembunyi ia menemukan lipstik. Reyna memberikan lipstik tersebut ke Andin. Andin pun heran mengapa ada lipstik di rumah Roy.

Papa Surya menelepon, meminta Andin datang ke cafenya karena ada acara live music. Saat ditanya oleh Andin akan mengundang band apa, Pap Surya mengatakan grup band nya bernama unicorn.

Andin teringat, nama Unicorn band yang dibuat oleh Roy. Ia pun penasaran untuk datang ke acara menanyakan ke teman Roy lipstik yang ditemukannya punya siapa.

Baca Juga: Gibran Duduk di Meja, Menteri PUPR di Kursi, Rizal Ramli Lontarkan Kritikan Super Pedas

Andin sangat bersemangat bertemu dengan grup band bernama Unicorn ini. Karena, Andin akan bertanya lipstik yang ditemukan Reyna milik siapa. Andin yakin, teman Roy tahu dan akan memberitahu Andin. Lisptik itu, milik Elsa perempuan yang selalu datang ke rumah Roy.

 

Andin datang ke sekolah Reyna karena kangen. Saat melihat Andin, Reyna pun sangat bahagia langsung menyambut.

 

Andin teringat, nama Unicorn band yang dibuat oleh Roy. Ia pun penasaran untuk datang ke acara menanyakan ke teman Roy lipstik yang ditemukannya punya siapa.

Reyna sangat bahagia main di rumah Andin. Karena sudah sore, akhirnya Reyna harus pulang diantar Aldebaran dan Andin.

Sesampainya diparkiran rumah Mama Rossa, Aldebaran dan Andin meminta agar Reyna masuk ke rumahnya. 

Tapi Reyna masih kangen dengan kedua orang tuanya. Tangis Reyna pecah saat mobil Aldebaran berjalan perlahan. Reyna berteriak Mama. 

Mendengar teriakan dan tangis Reyna, Andin tak kuat menahan tangis. Aldebaran menguatkan Andin.

Baca Juga: Tiba-tiba Mengaku Khilaf Pimpin Partai Demokrat, Moeldoko Bahas Soal Pertarungan Jelang Tahun 2024

Rendy, tak berhasil mengorek informasi dari Pa Sumarno. Karena, Pa Sumarno sudah dibayar Elsa. Saat mengejar mobil, Rendy bahkan sampai kecelakaan.

Aldebaran mengutus Angga untuk menangani Pa Sumarno dan menengok Rendy. Angga pun menyanggupi, dengan gayanya Angga mulai menyusun rencana. Ia meminta preman-preman mengejar Sumarno.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Jadi Warga Komplek Pondok Pelita, Warga Ikatan Cinta Siap Gelar Karpet Merah!

Saat Andin mengatakan ke Elsa bahwa ada yang melihat mobil merah masuk kompleks, Elsa terus berkelit. Ia meminta bukti. Andin sadar kalau terlalu dini menuduh Elsa tanpa bukti. Andin pun, terus berupaya mengumpulkan data.

Andin, semakin bertekad untuk mencari bukti kalau bukan dirinya yang membunuh Roy. Ia langsung meyelidiki dengan datang ke satpam dan bertanya soal mobil merah.

Tapi, Satpam kompleks mengatakan lupa jenis mobil warna merah yang dilihatnya. Saat Andin sedang berbincang-bincang dengan Satpam, Nino melihat Andin dan turun dari mobilnya.

Nino mencari tahu apa yang dilakukan Andin. Setelah tahu kalau Andin sedang menyelidiki kasus pembunuhan Roy, Nino meminta agar tak asal menuduh ke Elsa. Tapi Andin menegaskan, ia hanya mencari bukti untuk merangkai semuanya.

Baca Juga: Kapolri Langsung Perintahkan Kadensus Terbang ke Makassar Dalami Bom Bunuh Diri

Di rumah Papa Surya, Mama Sarah menemukan hard disk milik Nino. Di dalamnya, terdapat foto bukti Mama Sarah tak pakai anting yang hilang.

Awalnya, Mama Sarah akan menghapus file itu. Tapi, Mama Sarah sadar kalau ia salah selalu melindungi kejahatan Elsa. Ia pun, mulai insyaf.

Andin mulai mencurigai Elsa. Untuk membuktikan Elsa pernah datang ke rumahnya, Andin menelepon Elsa dan meminta Elsa datang ke cafe dekat kampusnya untuk bertemu. Elsa pun menyetujui.

Andin menduga, Elsa sempat datang ke rumahnya saat kasus pembunuhan terjadi. Tapi Elsa yang licik, berkelit. Ia meyakinkan Andin kalau tak datang ke rumah Andin saat kasus pembunuhan terjadi.

Elsa malah balas menyerang Andin. Ia bertanya Andin punya bukti apa sampai menuduh Elsa. Andin menyebutkan kalau anting itu milik Elsa. Tapi Elsa bersilat lidah.

Baca Juga: Penasaran Sinetron Ikatan Cinta Seseru Apa, Ridwan Kamil Malah Diajak Syuting Jadi Papa Hartawan!

Mama Rossa masih depresi. Ia terus putus asa dan enggan makan. Untung Reyna selalu menghibur jadi Mama Rossa mau makan. 

Tapi kebencian Mama Rossa ke Andin semakin menjadi-jadi. Ia, sampai membuang foto keluarga karena tak mau melihat Aldebaran dan Andin. Reyna, bersedih.

Di pagi hari, Andin dan Aldebaran kedatangan Mama Sarah dan Papa Surya. Mereka sarapan bersama. Papa Surya menguatkan Andin dan Aldebaran.

Andin pun mulai beraktivias di kampusnya. Ia bertemu dengan Rafael menceritakan tentang kondisinya. Rafael menyarankan, agar Andin menelepon Pa Sodikin untuk mencari fakta.

Baca Juga: 7 Fakta Aktivitas Gisel Anastasia di Medsos Pasca Kasus Video Syur, Diungkap Daniel Mananta, No 4 Bikin Baper!

Andin pun menelepon Pa Sodikin yang menceritakan soal kondisi dulu sebelum pembunuhan. Pa Sodikin memberikan petunjuk kalau saat kejadian ada mobil berwarna merah keluar dari komplek.

 Aldebaran dan Andin masih cemas dengan kedaan Mama Rossa. Ia, bertanya ke Kiki untuk mengecek kondisi rumah.

Kiki mengatakan, Mama Rossa masih terpuruk dan tak mau keluar dari kamar. Bahkan, sarapan pun Mama Rossa tak mau. 

Mendengar itu, Aldebaran sedih. Ia khawatir Mama Rossa sakit. Tapi Aldebaran tak bisa apa-apa. Andin terus menguatkan Aledebaran. Ia yakin, suatu saat Ia bisa membuktikan kalau dirinya tak bersalah.

 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah