Network
JURNAL GAYA – Pengacara kondang Hotman Paris ikut merasakan kepedihan atas kehilangan dan gugurnya ke 53 prajurit terbaik bangsa dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali bagian Utara. Pada saat proses pencarian kapal, muncul video yang kemudian viral memperlihatkan seorang anak menahan bapaknya yang merupakan salahsatu kru Nanggala-402 untuk tidak keluar dari kamar.
Anak tersebut BAHKAN mengunci ayahnya di kamar dan melarangnya berlayar seolah punya firasat. Hotman Paris ikut bersedih melihat video tersebut. Pria itu belakangan diketahui Lettu Laut (P) Imam Adi.
Baca Juga: Saudara Prabowo Subianto, Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar Turut Jadi Korban KRI Nanggala 402
"Salam Hotman Paris. Hotman Paris sangat bersedih mendengar kejadian kapal selam KRI Nanggala-402. Tapi Hotman Paris lebih bersedih lagi setelah melihat video viral di mana seorang anak kecil, anak laki-laki, boy kecil berusaha mengunci, melarang bapaknya untuk tidak pergi berlayar ke kapal selam tersebut. Sedih melihat apakah itu firasat atau tidak, hanya Tuhan yang tahu," kata Hotman Paris dalam tayangan videonya.
Kemudian Hotman pun meminta kepada publik untuk menghubungkan dengan keluarga korban bersangkutan. Dia pun bersedia membantu biaya pendidikannya. "Namun demikian, kalau ada orang yang bisa membantu saya menghubungkan ke ibu anak tersebut dan keluarganya, saya Hotman Paris bersedia membantu biaya pendidikan sekolah anak tersebut," pinta Hotman Paris.
Hotman Paris menjelaskan bantuan pendidikan itu merupaan salahsatu bukti keprihatinan dirinya pribadi terhadap kejadian yang menimap keluarga Lettu Laut (P) Imam Adi. "(Itu) Sebagai bukti rasa keprihatian dan kesetiaan kepada aparat hukum negara yang telah mengabdi pada nusa dan bangsa, dengan menjalankan tugasnya, dengan resiko yang sangat berat. Tolong agar keluarga anak tersebut menghubungi saya. Saya bersedia membantu biaya sekolah anak itu," tutup Hotman Paris. ***
