Network
JURNAL GAYA— Suga pernah menulis surat tentang mantan pacarnya
Selama bertahun-tahun, banyak cerita telah dibagikan sejak BTS masih siswa, dengan beberapa menjadi lucu dan yang lainnya lebih mengharukan. Berikut adalah 4 cerita dari saat BTS masih menjadi siswa yang perlu diketahui oleh semua ARMY (fandom BTS).
1. V berpikir bahwa Jimin diganggu
Ketika Jimin pindah ke sekolah menengah V, V memperkenalkan Jimin kepada semua teman dan gurunya.
Namun, saat istirahat, V melihat Jimin sendirian, dan dia marah pada teman-temannya karena dia pikir mereka mengucilkan Jimin.
"Saya terkejut, jadi saya marah pada teman-teman saya dan berkata, 'Mengapa kamu tidak berbicara dengan teman saya?''
— V
Teman-teman V kemudian memberi tahu V bahwa ini semua salah paham. Teman-teman V mencoba berbicara dengan Jimin, tetapi Jimin pemalu dan tidak banyak bicara.
"Saya berbicara selama 20 menit, tetapi Jimin hanya menjawab pertanyaan saya. Dia diam, jadi saya berhenti bicara."
— teman V
2. Jin memberi tahu profesornya mengapa dia tidak masuk kelas
Ketika Jin masih mahasiswa di Universitas Konkuk, dia juga sibuk dengan aktivitas BTS-nya. Di papan komunitas online, seorang pengguna yang ayahnya adalah profesor Jin di universitas berbicara sedikit tentang Jin.
Baca Juga: Besok Jadwal SIM Keliling Online Kabupaten Garut Sabtu, 12 Juni 2021
Pengguna tersebut berbagi bahwa Jin sangat sopan dan santun. Jin sering harus bolos kelas karena kehidupan idolanya yang sibuk, tetapi dia selalu mengirim pesan kepada profesornya tentang bolos kelas.
Salah satu pesan paling berkesan yang diterima profesor ini adalah ketika Jin mengatakan kepadanya bahwa dia akan bolos kelas karena dia akan tampil di Mnet Asian Music Awards (MAMA)!
"Halo profesor, ini Jin BTS. Saat ini saya berada di Hong Kong untuk tampil di Mnet MAMA dan tidak akan dapat hadir di kelas. Saya sangat minta maaf."
— Jin
3. Siswa melindungi Jungkook
Jungkook lulus dari School of Performing Arts (SOPA) pada tahun 2017. Selama upacara kelulusannya, banyak rekan siswa yang membantu Jungkook.
Seorang siswa bernama Choi Hye Jeong pergi ke SOPA pada waktu yang sama dengan Jungkook. Saat Jungkook tiba di upacara kelulusan, sekolah dipenuhi dengan penggemar dan reporter.
Para guru bertindak cepat dan menyuruh siswa untuk membentuk barikade manusia untuk melindungi Jungkook, dan para siswa melakukan hal itu! Barikade manusia ini berlangsung hampir sepanjang upacara wisuda agar para wisudawan bisa duduk dengan tenang.
Beberapa fansite yang hadir pada upacara tersebut meletakkan kamera mereka di pundak para siswa yang membentuk barikade untuk mengambil foto Jungkook.
Untuk melindungi privasi Jungkook, staf OSIS menggunakan ibu jari mereka untuk menggesek lensa kamera ini untuk mencorengnya!
4. Surat cinta Suga untuk mantan pacarnya
Ketika Suga di sekolah menengah, dia mengirimkan surat kepada pembawa acara radio lokal.
Dalam surat ini, dia berbicara tentang mantan pacarnya dan bagaimana mereka bertemu dan akhirnya putus.
"Mengingat cinta masa laluku…
Tahun 3 Kelas 3 No. 13 Min Yoon Gi
Halo, saya Min Yoon Gi yang tinggal di Daegu.
Baca Juga: Jungkook BTS di Juluki Raja Savage Manis Tapi Kejam Namun Digilai Penggemar
Saya malu karena saya menulis surat ke radio yang selalu saya dengarkan. Guru bahasa Korea kami meminta kami untuk menulis surat yang bisa dikirim ke radio.
Saya sedang memikirkan apa yang harus saya tulis, dan saya memutuskan untuk menulis tentang cinta masa lalu saya saat membaca 'Enjoyable Letter' Hwang Dong Kyu.
Tahun ke-3 sekolah menengah, mungkin usia yang muda untuk mengatakan bahwa seseorang sedang jatuh cinta. Tapi itu adalah kenangan yang menahan perasaanku yang sebenarnya dari kenangan yang menyakitkan hati itu.
Saya malu untuk mengatakannya tetapi saya menyukai seorang gadis tahun lalu di tahun ke-2 sekolah menengah saya.
Karena saya sangat pemalu, saya tidak dapat berbicara dengannya, jadi kami tetap berteman.
Aku menjadi lebih serakah saat kami semakin dekat. Saya tidak ingin tetap menjadi teman, jadi saya mengakui perasaan saya.
Tapi dia bilang ya ketika aku mengaku aku menyukainya.
Kami akhirnya berkencan tetapi saat itulah masalah dimulai. Karena aku sangat pemalu, aku tidak bisa bersikap wajar dengannya sekarang karena dia adalah pacarku.
Saya tidak memperhatikannya dan dibandingkan dengan bagaimana hubungan kami ketika kami hanya berteman, ada perbedaan yang jelas. Hubungan kami menjadi canggung lebih dari apapun.
Kami tidak berkencan selama itu dan karena semua masalah ini dia berkata mari berteman saja dan memutuskan hubungan. Ketika saya mendengar kata-kata itu, saya merasa seperti satu sisi dada saya kosong. Saya merasa sepi."
— Suga
Suga juga menulis dalam surat itu tentang bagaimana dia merefleksikan hubungan ini dan meminta maaf dan berharap yang terbaik untuk mantan pacarnya!
"Saya benar-benar mengerti dari mana dia berasal ketika dia memutuskan hubungan dan saya merenung setelah itu.
Saya akan memikirkan semua kesalahan yang saya lakukan dan bagaimana saya bisa memperbaiki diri. Saya juga berpikir kembali sekarang tentang hari-hari itu dan berharap saya akan berperilaku berbeda.
Jika saya bisa kembali, saya akan memperlakukannya dengan lebih baik dan saya tahu saya bisa berbuat lebih banyak untuknya. Saya akan mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya dan menyukainya dengan bangga.
Memikirkan kembali hari-hari itu menyakitkan dan menyedihkan bagi saya. Jika dia mendengar saya mengucapkan surat pengakuan ini, saya ingin mengatakan yang berikut ini kepadanya.
Aku sangat menyesal telah memperlakukanmu seperti itu. Kamu pasti merasa sangat terluka ketika aku bersikap seperti itu. Saya pribadi berpikir kembali dan melihatnya sebagai kenangan yang baik sekarang.
Terima kasih telah membuat kenangan itu bersamaku."
— Suga
