Network
JURNAL GAYA - Kehadiran sinetron Ikatan Cinta selalu ditunggu setiap malam karena kisahnya yang unik dan alur penuh kejutan tak terduga di setiap episodenya. Wajar jika sinetron ini mendapat penghargaan MURI juga dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Berikut sinopsis cerita Ikatan Cinta, 14 Agustus 2021.
Elsa mulai tenang dan mau minum obat. Dokter memberitahu kapan jadwal Elsa kontrol USG.
Elsa meminta mamanya untuk membujuk Nino agar menarik kembali ucapannya. Mama Sarah terdiam karena sudah mengetahui bahwa keputusan Nino tidak bisa diganggu gugat.
Kiki bersiap ke kampus. Kiki ingin tampil cantik maksimal di depan teman-temannya. Ia pun mengganti sepatu ketsnya dengan high heels.
Baca Juga: Mal Buka Bertahap, Kemendag Tertibkan Jasa Usaha Kartu Vaksin di Marketplace
Mama Sarah dan Papa Surya bertemu dengan Andin dan Aldebaran di parkiran. Aldebaran mengatakan jika ia ke sana karena Andin sedih dan menangis di telepon.
Mama Sarah berpikir dalam hati Andin beruntung mendapatkan Aldebaran. Sedangkan Elsa tidak bahagia bersama Nino. Bahkan mereka akan bercerai.
Rendy ke kantor ternyata rapatnya ditunda. Rendy memikirkan mamanya yang marah-marah. Ia mau mengajak mamanya makan di kafe favorit mamanya.
Aldebaran menjemput Reyna untuk mencari surprise untuk Andin. Reyna sangat senang berjalan-jalan dengan papanya.
Kiki hampir jatuh di tangga karena terpeleset menggunakan high heels, beruntungnya ia ditolong Gery. Kiki marah setelah mengetahui Gery tidak mau mengakui kalau ia menolong Kiki.
Baca Juga: Inilah Grafik Distribusi 25 Lagu Boy Group K-Pop YG Entertainment Terpopuler
Gery mengatakan jika ia tidak mau menolong Kiki karena yang ia lakukan adalah menyelamatkan dirinya sendiri supaya tidak jatuh terkena Kiki.
Angga senang Catherine membantunya mengurusi barang-barang seserahan. Angga menanyakan apakah Catherine merestui pernikahan.
Catherine menjawab kalau ia sudah menyetujui hubungan Angga dan Michelle.
Setelah Andin mengantarkan Mama Sarah dan Papa Surya, Nino datang mengantarkan barang-barang Elsa. Papa Surya menerima barang-barang itu dengan dingin.***
