Arsya menambah kalau Amara jadi jalan-jalan ke luar kota, pasti Amara tidak akan lupa untuk memberi mereka oleh-oleh.
Arsya membandingkan Amara dengan Erika yang duduk di taman tidak jauh dengan posisi mereka. Mendengar perkataan Arsya, Erika dan kawan-kawannya sangat kesal.
Mereka memanasi Erika dengan mengatakan bahwa Erika pun bisa seperti Amara, jalan-jalan liburan ke luar kota.
Mendengar ide dari teman-temannya, Erika tidak antusias. Ia malah cemberut.***