Network
JURNAL GAYA - Penggemar setia Cinta Amara pasti selalu menanti kehadiran sinetron yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB ini.
Cinta Amara banyak disukai pemirsa karena sinetron ini adalah diperuntukkan untuk anak-anak dengan akting para pemainnya yang memukau.
Berikut ini adalah sinopsis Cinta Amara episode 116.
Di kelas, teman-teman Amara takut kehilangan Amara, mereka bersedih jika Amara harus pindah ke luar kota.
Baca Juga: Wow, Komet Leonard Bisa Disaksikan Sepanjang Desember 2021 di Indonesia, Simak Tanggal dan Waktunya
Amara mengatakan kalau apa pun yang terjadi, mereka harus selalu bersyukur.
Kenzi meledek Erika dengan mengatakan kalau ia tidak bisa bersyukur jika sekelas dengan Erika.
Sementara itu, Isti pergi mendatangi Arman. Isti bercerita kalau ia sangat kesal dengan Miranti dan Afandy yang bisa bertemu meski Isti sudah menghalangi mereka.
Isti mengatakan kalau Afandy dan Miranti sudah membuat laporan ke polisi, Isti ketakutan jika Arman akan tertangkap.
Arman berusaha menenangkan Isti dengan mengatakan kalau ia sudah mempunyai sebuah rencana baru.
Isti menyangsikan Arman keberhasilan rencana Arman karena setiap rencana yang selingkuhannya susun selalu gagal.
Arman meyakinkan Isti bahwa rencana ini akan berhasil meski ia tidak turun langsung.
Baca Juga: Heboh! V BTS Kepencet Follow Instagram Akun Jennie BLACKPINK
Arman mengatakan kalau pada hari itu ada acara di sekolah Amara sehingga ia bisa beraksi.
Tak lama, Arman menelepon anak buahnya dan menginstruksikan agar mereka segera melakukan eksekusi rencana yang sudah mereka susun tadi malam.
Kepala sekolah mengumumkan kalau tidak ada perubahan peralihan murid di kelas.
Teman-teman Amara bahagia karena mereka tetap sekelas. Begitu pula dengan teman-teman Erika yang senang sekelas lagi dengan Erika.
Arman dan anak buahnya sampai di sekolah Amara. Arman memberikan instruksi sebelum mereka bergerak ke sekolah Amara.
Sementara itu, polisi melakukan koordinasi untuk melakukan operasi penangkapan Arman dan anak buahnya.
Miranti akhirnya bdatang ke sekolah Amara. Melihat kedatangan Miranti, Amara sangat bahagia.
Baca Juga: Hujan Bikin Lapar Terus, Ini Resep Soto Betawi Ala Devina Hermawan yang Rempahnya Hangatkan Tubuh
Erika langsung meminta Miranti untuk duduk di sebelahnya. Melihat hal itu membuat Wahida dan Herdy sedih.
James berkata kepada istrinya tentang kelakuan Erika yang lebih memilih duduk dekat Miranti daripada kedua orang tuanya sendiri.
Mereka berharap semoga Kenzi tidak seperti Erika yang tidak mau mengakui orang tuanya karena miskin.
Baca Juga: Lirik Lagu Hujan Jangan Marah-Efek Rumah Kaca yang Gambarkan Getir dan Sendunya Musim Penghujan
Herdy sedih memikirkan kelakuan Erika, ia pun berdoa dan memohon ampun kepada Allah karena tidak bisa mendidik Erika dengan baik.
Miranti sedih karena tidak bisa mendampingi Amara di saat penting seperti itu.
Amara melamun membayangkan Miranti dan Afandy akur seperti orang tua James. Amara membayangkan betapa bahagianya mereka saat bersama.
Di sekolah Radit dan Aulia, mendadak Afandy memiliki firasat yang tidak enak terhadap Amara.***
