Saat di meja makan, Inggit memilih tidak makan malam saat ia melihat Miranti di meja makan.
Karena Afandy tidak ada di meja makan, Amara berinsiatif untuk membawakan makanan untuk Afandy.
Amara datang ke ruangan Afandy dan mengirimkan makanan untuk Afandy.
Afandy sangat senang melihat kedatangan Amara. Ia pun berjanji akan menghabiskan makanan yang dibawa Amara.
Maya menelepon Miranti untuk memberitahukan kalau ia sudah mendapatkan ruko untuk tempat Azizah Bakery.
Miranti sangat senang karena mereka harus segera menjalankan Azizah Bakery demi menjaga hubungan bisnis dengan para supplier.
Saat Amara kembali ke kamarnya, ada seseorang yang mematikan dan menyalakan lampu kamarnya.
Amara sangat terkejut saat mengetahui ada yang menakut-nakutinya dengan menggunakan topeng.
Amara pun menjerit ketakutan.