Akan tetapi, Herdy menganggap Amara adalah anak kandungnya.
Herdy mengaku sudah sangat lega karena telah menceritakan rahasia yang ia pendam bertahun-tahun ke Wahida.
Miranti berkata kepada Afandy kalau Wahida tidak bisa menyetir mobil sendiri.
Dulu, Wahida pernah meminta tolong kepada Parjo untuk diajarkan menyetir mobil, tapi, Parjo menolak.
Afandy bertanya kepada Miranti apakah benar yang membawa mobil adalah Wahida atau ada orang lain.
Berdasarkan kesaksian masyarakat di TKP, Miranti bilang kalau yang membawa mobil adalah Wahida.
Hanya saja, Miranti penasaran tentang mobil yang Wahida bawa itu milik siapa.
Afandy berharap semoga Wahida tidak dimanfaatkan oleh orang lain untuk berbuat kejahatan.
Afandy mendapatkan telepon dari kepala sekolah Amara yang mengabarkan kalau 2 hari lagi Amara akan mengikuti olimpiade matematika lanjutan.