Amara meminta kepada Miranti untuk diizinkan pergi ke rumah sakit karena firasat buruk itu.
Amara mengatakan kalau ia tidak ingin Wahida meninggal.
Mendengar itu, Erika keluar kamar dan menuduh Amara sudah menyumpahi Wahida untuk meninggal.
Miranti membela Amara dengan mengatakan kalau Erika tidak boleh berpikiran seperti itu.
Miranti berpikir buruk di dalam hatinya kalau Erika selalu berusaha mencari celah untuk menjatuhkan Amara.***