Afandy, Baron, Bisma dan beberapa orang pria lainnya masuk ke dalam rumah tua.
Afandy menemukan tubuh Kasmat yang tertimpa puing bangunan.
Setelah Afandy memeriksanya, ternyata Kasmat sudah tak bernyawa.
Erika menangis melihat kondisi Wahida yang terdiam tanpa ekspresi.
Perlahan Wahida menatap tajam ke arah Erika dan memanggil Erika dengan nama Amara.
Isti sangat senang setelah mendapat sebuah pesan WA dari Isti yang memberitahukan kalau Kasmat sudah berhasil disingkirkan.
Nirwan mendapatkan telepon dari Afandy yang mengabarkan Kasmat sudah meninggal.
Afandy berusaha menghibur Amara yang sangat terpukul karena Kasmat sudah meninggal.
Afandy mengatakan kalau Amara harus ikhlas meski Amara sangat dekat dengan Kasmat.